MEDAN,(SHR) Organisasi KMPS ( Kelompok Masyarakat Pra Sejahtera ) yang dari Desa Helvetia Kec Sunggal melakukan Audiensi dengan Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang ( 14/10 /2024), terkait hal penanganan sampah dan lingkungan di Kampung Baru Dusun 6 Desa Helvetia, Rapat dipimpin R Pangaribuan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab Deli Serdang dan didampingi Kepala Bidang Kebersihan Rita Lubis dan Santo Kepala Seksi.
Wakil Ketua 1 KMPS, Bendri Sagala bersama Monang Simanjuntak, Sekreatairs Umum KMPS, Tahi Sinurat, Wakil Sekretaris Umum 3 KMPS mengatakan Dalam kunjungan ini kami sangat berterima kasih kepada pihak dlh Deli Serdang,atas sambutan Dinas Lingkungan Hidup Kab Deli Serdang di Acara Audiensi dengan KMPS. Tungkasnya. Sagala yang juga Sekretaris Umum DPP Perhimpunan Masyarakat Pemulung Sumatera Utara.
Bendri Sagala yang juga Owner Bank Sampah 45 Sagala kepada wartawan juga menyampaikan, Kami sangat menunggu hasil dari pertemuan itu dimana hasil kesepakatan yg kami terima bahwa akan ada acara kegiatan gotong royong yg akan dilakukan KMPS dan Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang di lokasi perkampungan KMPS,dan untuk program selanjutnya akan kita berkolaborasi dgn pihak Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Kab Deli Serdang, Dinas Perkim Kab Deli Serdang dan Dinas Lingkungan Hidup Kab Deli Serdang beserta KMPS untuk menata Kampung Baru dan mencari solusi persoalan penertiban sampah yg menumpuk disekitaran sungai bendera,dan penanaman pohon sepanjang sekitaran sungai bendera,agar mendapatkan solusi dari semua pihak, Dimana tujuannya juga agar Kampung Baru yang dihuni KMPS ikut serta dalam program pemerintah mensukseskan Proklim.
Menanggapi rencana Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Zulfan Sianturi, Koordinator Pemberdayaan UKMK Ekonomi Kreatif KMPS, Mengatakan menyampaikan hal-hal yang membuat Ekonomi anggota KMPS warga Kampung Baru Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang bisa makin maju, setiap masyarakat pasti ingin lebih sejahtera namun untuk mewujudkannya ada beberapa indikator kunci penting diperhatikan; Pertama infrastruktur dasar harus tersedia, jalan, listrik, air bersih dan juga fasilitas kesehatan, kedua akses informasi yang baik di era digital informasi, ketiga kualitas SDM Pendidikan dan Pelatihan membuat warga lebih terampil dan inovatif, keempat patisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, pengelolaan dana desa harus diikuti peningkatan partisipasi dan kesejahteraan ekonomi warga, terakir ketahanan ekologi dan lingkungan desa harus menjaga kelestarian alam dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan dasar warga tetapi juga mandiri desanya. ( Tony Irawan Silalahi dan Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.