Medan, (SHR) Dipagi hari yang sejuk terdengar riukan- riukan warga yang mengatas nama warga pedagang sekitar tumpukan pembuangan tanah galian under pass Gatot Subroto Medan membuat warga geram atas tingkah laku pemborong yang semena menanya membuang tumpukan tanah galian tanpa seizin warga dulu,Rabu (11/09/2024).
Dalam hal tuntukan warga sekitar tersebut meminta pihak pemborong jangan seenaknya membuat pool penyimpanan tanah galian tanpa kordinasi dengan warga""Ucap Pak Mikhael Tambunan.
Lebih lanjut pak Mikhael Tambunan mengatakan akibat dengan banyaknya tanah galian di buat disini usaha kami menjadi akibat banyaknya debu dan bebatuan yang berserak di tepi jalan yang bisa nantinya kecelakaan.
Kami pedagang-pegang disini jadi resah bang tandas salah satu pedagang, B Hutagaol dan H Kaloko yang puluhan tahun berjualan kedai kopi di simpang jalan kemiri jalan lintas ini membuat warga tidak mau lagi duduk di warung kopinya akibat banyaknya debu dan tanah kotor berserakkan.
Saat awak media ini menkonfirmasi Satker Rahmad Parulian Siahaan tidak dapat dihubungi dan media ini juga menkonfirmasi PPK tambos Nainggolan tidak dapat juga memberi jawaban ke awak media sejak berita ini di naikan.( Tim )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.