Jamduthar Sinaga Meminta Polda Sumut Mindaklanjuti Kasus Meninggalnya Istri dan Anak

 



Medan,(SHR) Jamudthar Sinaga warga Lingkungan XV RT /RW:0/Null ,Air Joman Asahan.Merasa Kecewa atas meninggalnya Istri Ananda Br Damanik dan anak saya, di Rumah sakit umum Bunda Mulia Jalan Abdi Setia Bakti No.3 Kisaran, Sri Renggas, Kisaran Barat.



Jamdutha Sinaga merasa tidak terima melaporkan Ke polres Asahan seakaan ditelantarkan dan sudah tiga kali ulang perkara itu hanya dapat kertas kosong dari bulan mei itu juga di tahun 2022.

Kami datang Ke SPKT Polda Sumut melaporkan   Dr Binsar P Sitanggang, SPOG, Dokter Anastesi (yang bertanggung jawab pada hari itu ) dan bidan yang merujuk Sarpi Ina Sinambela,Am Keb.Nomor Laporan : LP / B/2189/XII/2022/SPKT Polda Sumut,8 Desember 2022.

Tangapan Polda Sumut biasah ajah dan tidak ada respon pihak Polda Sumut, Kerana tidak ada tanggapan Polres Asahan maka diarahakan  kriminal umum Polda Sumut.

Jamudthar Sinaga Berharap setidak mendapat  keadilan, sempat viral itu kami dituntut perusakan ambulan dan pencemaran nama baik, itu di proses Polda Sumut kok malah kami dituntut pihak rumah sakit, dari pihak Polda Sumut tolong kami di perhatikan Masyarakat kecil ini.

Kami ini Praktisi Hukum Kesehatan  ( Dian Wahyuni.E.SKM.MM.MH.Kes ) ( Agus Sahat Sitompul.SKM.MH ) Menyampaikan pada bulan mei 2022, awalnya Dumas, mengikuti sikit kronologis ini sempat viral pertemuan bulan Oktober 2022 dan sehingga punya kesepakatan pada bulan Desember 2022 buat laporan Polda Sumut setelah LP B/2189/XII/2022/SPKT Polda Sumut,8 Desember 2022. terbit mucul  kriminal  umum sehingga setiap hari menyakan kami update ngak ada berkas KK turun krimsus Polda Sumut dan sehingga mintak tolong kriminal umum mengatakan bahwa kasus ini ditangani kriminal umum polda sumut,selesai penyidik cuti dilimpahkan krimsus Polda Sumut. Baru pertama kali si Pelapor diperiksa.

Saya sangat menyayangkan akan bulan mei tahun 2022, dibuat Dumas tapi tidak ada nampak titik masalah dan kasus ini dikejar, UUD IT pencemaran nama baik perusakan mobil ambulans, Alhamdulillah bulan 2 direspon,  mudah - mudahan sesuai harapan si terlapor bisa meminta keadilan Polda Sumut.

Pada bulan 10 ini kejadiannya dan membuat laporan bulan Desember ke Polda sumut, kronologis sekitar 18 jam pasien melakukan operasi awalnya bayi meninggal tanggal 16 sekitar jam 3 sore, ibunya meninggal pada tanggal 17 sekitar jam 4 pagi, setelah bayi meninggal, ini viral baru tahu itu dokternya, dan tujuan operasi itu apa, resiko harus tahu kita. operasi disarankan oleh dokter, awalnya karena sakit orang rumah di Bawak ke bidan, tapi tak lama orang rumah merasa kesakitan di rujuk kerumah sakit.

Itulah artinya kalau memang dokter tidak ada di tempat kayak mana nasib dua nyawa, kejadian lebaran ke dua kenapa tidak dirujuk pasein bisa bayar umum dan pasien pakai BPJS dan macam posisi dipakasa di usir paksa dan kita bisa memantau awalnya tidak percaya tidak ada kebenaran di Polda Sumut dan Indonesia tidak ada keadilan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi S.H, S.I.K., Selasa (7/2/2023), Pada saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp Di cek dlu ya.(ceria)


Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.