Swarahatirakyat.com ( Nias Utara) Setelah terjadi Pasca Gempa tahun 2006 yang melanda Kepulauan Nias, sehingga hampir seluruh bangunan rusak dan termasuk insfratruktur jalan putus total dan bukan hanya itu bahkan ribuan korban jiwa.
Kemudian pada saat itu, mengalami kemancatan baik jalur darat dan laut dan udara di kepulauan Nias, salah satunya dermaga Pelabuhan Lahewa Kabupaten Nias Utara.
Dapat kita ketahui sebelumnya terjadi pasca gempa ada kapal penumpang sebagai jalur laut dari lahewa kota Gunungsitoli dan dari lahewa Sibolga atau sebaliknya.Akan tetapi dari tahun 2006 setelah gempa pelabuhan lahewa mengalami kerusakan sehingga tutup total.
Beberapa tahun berjalan sudah tidak ada kapal penumpang sehingga harapan masyarakat terjawab.Pada hari sabtu 14 januari 2023 kapal perintis Sabuk Nusantara 110 perdana beroperasi di Dermaga Pelabuhan Lahewa kabupaten Nias Utara.
Saat itu terlihat turut disaksikan oleh Dinas perhubungan kabupaten Nias Utara Folo'o Hulu,kadis perindagkop Nias Utara, Lurah Pasar Lahewa, kesbangpol Nias Utara, Kapolsek Lahewa dan ratusan masyarakat lainnya yang penasaran ingin melihat secara langsung kapal tersebut.
Salah seorang pengunjung Victorius Zebua ketika di tanya oleh awak media tanggapannya mengenai kedatangan kapal perintis ini di pelabuhan Lahewa,ia mengatakan sangat berterimakasih kepada pemerintah karna selama ini yang kita lihat di pelabuhan lahewa hanya kapal ikan, kapal barang.
Akan tetapi sekarang sudah ada kapal penumpang artinya Nias Utara sudah ada kemajuan Kita berharap dengan adanya kapal perintis ini perekonomian masyarakat di Lahewa semakin membaik"Harapnya".
Lebih lanjut awak media mencoba meminta tanggapan salah seorang penumpang dari Sinabang turun di pelabuhan Lahewa, mengatakan sangat terbantu dengan adanya kapal perintis SABUK NUSANTARA 110 karna sebelumnya kita mutar - mutar lewat gunungsitoli dulu,tapi sekarang rutenya singkat dan waktu perjalanan juga singkat,sehingga dapat mengurangi beban dari biaya perjalanan"Tuturnya".
Tentu kita sebagai masyarakat mengucapkan berterimakasih kepada kementerian perhubungan dan kepada pemerintah daerah Nias Utara,dimana hal ini sudah sangat membantu masyarakat kita apa lagi dengan harga tiket yang murah dan fasilitas diatas kapal perintis ini sudah sangat bagus termasuk ada AC dan ranjangnya"Jelasnya".
Awak media mencoba mewawancarai secara langsung KAKAN UPP kelas III Lahewa Wasfina S.E, disela - sela kesibukkannya memberikan pemaparan kepada masyarakat tentang kapal perintis ini, mengatakan bahwa beroperasinya kapal perintis SABUK NUSANTARA 110 dipelabuhan Lahewa atas permintaan dari Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu tahun 2022 di kementrian Perhubungan.
Dengan Dasar itulah kementrian perhubungan menindaklanjuti dan koordinasi KAKAN UPP KELAS III Lahewa dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Nias Utara tanggal 12 Januari 2023 dikantor Dinas Perhubungan Nias Utara sesuai surat Bupati nomor 550/881/DISHUB/2022 tanggal 4 Agustus 2022 perihal usulan pelabuhan singgah untuk kapal perintis kode Trayek R - 2 Pangkalan Calang tahun 2023.
Lebih lanjut Wasfina S.E menjelaskan untuk keberangkatan perdana hari ini penumpang dari Sinabang menuju Pelabuhan Lahewa yang menumpangi kapal SABUK NUSANTARA 110 yang turun di pelabuhan Lahewa sebanyak 5 orang.
Dan sore harinya 8 orang,
penumpang yang menumpangi kapal SABUK NUSANTARA 110 menuju Sinabang
Lanjut"Wasfina S.E Untuk perdana ini menurutnya wajar saja penumpangnya sedikit karna banyak masyarakat kita yang masih belum tau bahwa pelabuhan lahewa sudah aktif kembali,dan harapan kita melalui media sosial dapat di baca oleh elemen masyarakat baik yang ada di kepulauan Nias maupun di luar daerah.
Menurut pengamatan awak media hari ini masyarakat tidak dibatasi untuk melihat langsung kondisi kapal dan masyarakat di izinkan oleh petugas melewati batas yang seharusnya tidak boleh dilewati baik pengunjung maupun yang mengantar penumpang.Untuk selanjutnya menurut Kakan UPP Kelas III Lahewa Wasfina S.E mengatakan kiranya masyarakat kita mentaati aturan yang berlaku di Pelabuhan Lahewa.
Ketika awak media mempertanyakan mengenai harga tiket, Wasfina S.E mengatakan selama 1 tahun tarif tiket tidak mengalami perubahan selama 1 tahun karna disubsidi oleh pemerintah.Kami himbau kiranya masyarakat memanfaatkan kapal ini karna 3 bulan ke depan akan dilakukan evaluasi apakah kapal dibutuhkan oleh masyarakat Nias.Tentunya di evaluasi berdasarkan banyaknya penumpang.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu ketika dihubungi oleh awak media mengatakan besar harapan kita,kiranya masyarakat kepulauan Nias lebih khusus kabupaten Nias Utara untuk memanfaatkan jasa pelayaran kapal perintis KM SABUK NUSANTARA 110 sesuai trayek yang telah ditentukan.
Kita juga harapkan dengan aktifnya kembali Pelabuhan Lahewa,agar semua pihak dapat bekerjasama dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan terutama Ramah lingkungan sehingga Aman dan nyaman bagi penumpang yang melewati pelabuhan lahewa kedepan (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.