Ayo kenali Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)

 



Labura  (S H R)Berdasarkan Permendagri NO 72 tahun 2022 ,Disdukcapil Kabupaten Labuhan batu utara secara resmi luncurkan  aplikasi Identitas Kependudukan Digital ( IKD ).

 Aplikasi Identitas Kependudukan Digital ( IKD) ini diluncurkan dengan harapan agar masyarakat Labuhan batu utara yang mengurus kartu Identitas  dan Kartu Keluarga terlayani dengan maxsimal .

Hal ini disampaikan Kadisdukcapil Labura Abdul Hariman Spd saat dikunjungi wartawan SHR diruang kerjanya ,Selasa (06/12)

Kemajuan teknologi informasi Identitas digital ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 72 tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan blanko KTP-El, serta penyelenggaraan identitas kependudukan digital.

Permendagri tersebut menjelaskan identitas kependudukan digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai(perangkat) yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

Dengan identitas kependudukan digital, masyarakat tidak perlu lagi menyimpan kartu tanda pengenal dalam bentuk fisik. Cukup hanya menunjukkan quick response (QR) code yang ada dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital untuk keperluan administrasi.

Syarat untuk mendapatkan identitas kependudukan digital seperti yang tertera pada Bab 2 Pasal 18 Ayat (2) Permendagri no 72 tahun 2022 adalah, Memiliki smartphone/ponsel pintar (gawai), Telah memiliki KTP-el fisik atau     belum pernah miliki KTP -el fisik tapi sudah melakukan perekaman,Memiliki e-mail  dan nomor ponsel.

 Dalam segi keamanan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital dilengkapi dengan fitur pencegahan tangkap layar  (screenshot) sehingga meminimalkan penyalah guna. Informasi.

Selain itu, kode QR yang dibagikan pun selalu berubah-ubah dan hanya berlaku selama 90 detik sehingga lebih aman.

Kepala Dinas Kependudukan (Kadisdukcapil) Labura  Abdul Hariman Spd lebih lanjut menjelaskan bahwa penerapan Identitas Kependudukan Digital ini akan dilakukan secara bertahap.

“Awalnya, ini diterapkan pada pegawai Disdukcapil saja. Selanjutnya akan diterapkan pada ASN, baru kemudian mahasiswa dan pelajar,” jelasnya.

Dia lalu menambahkan, bagi masyarakat yang tak memiliki maupun tak bisa mengoperasikan ponsel pintar, dan tinggal di wilayah yang sulit akses internet akan tetap menggunakan KTP-EL fisik ucapnya.(Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.