Ada Apa Apa Ada?, Kades Tuntungan 1 Terlibat Kontak Langsung dengan Pengerjaan Pemeliharaan Badan Jalan Tuntungan- Sei Glugur

 



Deliserdang, (SHR)Pemandangan tak biasa terlihat dari Kepala Desa Tuntungan 1 Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Surya Darma Sembiring dalam mengapresiasi pengerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Tuntungan- Sei Glugur yang terekpost di media sosialnya.Jumat (23/12/22).

Aksinya juga di saksikan beberapa warga Tuntungan dan perangkat desa Tuntungan 1 dilokasi pengerjaan.

Dalam apresiasinya, Surya Darma Sembiring menjelaskan ungkapan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam hal itu, kepada Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan cq PU Deli Serdang.


" Terimaksih Bupati Deli Serdang Azhari Tambunan cq dinas PU Deli Serdang yang sudah mengaspal jalan kami mulai dusun 4 lap. Golf menuju Sei Glugur" ungkap Darma dalam postingan akun Facebook nya tersebut berikut tampilan beberapa foto warga dan pekerja proyek jalan.


Ditanya soal apresiasinya itu, Darma menjelaskan bahwa suatu hal yang wajar dirinya memberikan apresiasi terhadap Bupati Deliserdang dalam hal itu kepada dinas Pengerjaan Umum (PU) Deli Serdang karena permohonan perawatan jalanmelalui proposal diakomodir dinas PU.


" Kalo masalah apresiasi tentu saja....Krna permohonan perawatan yg Kita Minta ke Bpk Bupati melalui Dinas PU diakomodir...

Tentu Kita Apresiasi Dong.." jawab Darma dalam pesan singkatnya, Selasa (27/12/22) pagi dengan membubuhi proposal pengajuan desa untuk peningkatan jalan desa Tuntungan 1 dan desa Tanjung Anom kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang tahun 2022.


Terkait plang proyek pengerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Tuntungan- Sei Glugur yang tak terlihat pada pantauan wartawan, Sabtu (24/12/22) sebelumnya, Darma menanggapi bahwa Plank proyek tersebut sudah terpasang, tepat berada di tikungan jalan.


" Plank Proyek itu sbnarnya ada dan terpasang di Ujung Jalan, tp Krna pas di tekongan..selalu terlanggar Mobil besar.." ungkap Darma  berikut memperlihatkan foto Plank proyek dengan penampakan sosok wanita berdiri disamping Plank bersama sepeda motor metik warna putih susu yang diduga wanita tersebut adalah istinya.


Tampak dalam Plank proyek pemeliharaan jalan Tunjungan - Sei Glugur itu, pengerjaan proyek dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Deliserdang Tahun Anggaran 2022 yang dikerjakan pelaksana CV. Satria Fazar dengan nomor kontrak: 050/ 0500/ DSDABMBK/ DS/ 2022 dengan Nilai Kontrak Rp.1. 810.741.000.00 waktu pelaksanaan 87 hari kalender.


Sementara itu, menurut keterangan warga desa Tuntungan 1 yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa pengerjaan itu memang melibatkan beberapa warga desa sebagai pekerja penjaga malam dan mereka menerima sejumlah dana sekitar 3 juta rupiah untuk tiga hari yang perharinya mempergunakan dana satu juta untuk satu malam.



Sebelumnya, Pembangunan Jalan Meteologi tepatnya Jalan penghubung desa Tuntungan 1 menuju desa Glugur Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang sedang dalam proses pembangunan namun tidak terlihat Plank Papan Proyek dilokasi, Sabtu (24/12/22).


Pantauan dilapangan, aktifitas pekerja yang sedang melakukan penimbunan disisi kanan dan kiri jalan dilakukan dengan tehnik pengaspalan menimpa aspal jalan sebelumnya.


Selain itu, perluasan jalan dilakukan dengan metode pembetonan disisi kanan dan sisi kiri jalan yang diduga untuk menopang aspal agar tak terkelupas, namun sayangnya proses menimpaan aspal tersebut terkesan asal jadi, hal itu tampak pada kondisi aspal yang rapuh dan serpihan aspal berseliwuran diatas jalan.


Kondisi tersebut berpotensi mengalami kerusakan kembali apalagi jalan Meteologi termasuk jalan utama bagi warga desa Tuntungan 1 sebagai akses transportasi, dan bahkan jalan yang turut digunaan kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut buah sawit, hasil komoditi pertanian dan jalur kendaraan truk pengangkut pasir.


Wartawan mencoba melakukan wawancara dengan para pekerja, namun tak seorangpun berkenan memberikan keterangan, dan tampak seorang pria berpakaian rapi yang tak diketahui namanya itu mengatakan bahwa pengawas proyek sedang tidak ada ditempat.


" Pengawasnya belum datang" ujar pria itu sembari bergegas pergi mengendarai mobil Doble Kabin berwarna hitam.

Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Keadilan Masyarakat (Sukma), Elvirahmi Tanjung mengungkapkan ada  preseden buruk yang dapat muncul atas tidak adanya pemasangan Plank proyek.


Sebab, reformasi dan desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi indikasi praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).


"Terkait dengan tujuan pemasangan Plank merupakan salah satu peraturan yang diterapkan dan wajibnya pemasangan papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran." ujar Elvi.


Lanjut Elvi, transparansi anggaran sudah menjadi keharusan Pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek.


"Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah, seperti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2022 atas Perubahan Kedua  Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ." Ungkap wanita yang akrab disapa Evi Tanjung ini.


Dikatakannya, adapun secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail oleh masing-masing provinsi. 


"Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal." Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang Jonsu Sipahutar ST,MT mengatakan pihaknya memastikan tidak akan membayar pekerjaan proyek jika hasilnya tidak bagus dan tidak sesuai spesifikasi.

" Terimakasih infonya, nanti kita cek melalui PPK nya, kalau kurang baik akan kita perintahkan untuk diperbaiki dan pembayaran akan dilakukan kalau dilapangan sudah selesai dan baik hasilnya" ungkap  Jonsu Sipahutar ST,MT menanggapi, Sabtu (24/12/22).

(Tim)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.