Kapolres Samosi Mengikuti Zoom Meeting, Perkembangan Dan Penanggulangan Covid -19 Di Berbagai Wilayah Indonesia

 



Samosir,(SHR)Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon didampingi Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH, bersama Forkopimda Kabupaten Samosir beserta SKPD Pemkab Samosir senin (14/2/2022), mengikuti zoom meeting perkembangan dan penanggulangan Covid -19 diberbagai wilayah Indonesia, yang bertempat di aula kantor Bupati Samosir.




Zoom meeting berlangsung dari Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara, yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara H Eddy Rahmayadi, didampingi Pangdam I bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin ,S.IP,MM dan Kapolda Sumut Drs.R.Z. Panca Putra Simanjuntak M,Si beserta Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Zoom meeeting bertujuan membahas perkembangan dan penanggulangan peningkatan jumlah masyarakat terkonfirmasi positif covid-19, yang signifikan diberbagai wilayah, beserta evaluasi PPKM mengenai Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara pada paparannya mengungkapkan bahwa perhari ini, di wilayah Sumatera Utara ada 800.000 masyarakat sudah terkonfirmasi Covid – 19. Gubernur berharap angka terkonfirmasi Covid – 19 dapat diturunkan, dengan mengikuti protokol kesehatan didalam kegiatan apapun.

 Di dinas Kesehatan Prov.Sumut ada 450.000 Vaksin yang harus disalurkan kepada masyarakat, karena itu diperlukan bantuan TNI/Polri mempercepat vaksinasi.

Pada kegiatan tersebut, tenaga ahli bidang kesehatan satgas covid-19 Provinsi Sumatera Utara Dr. Astuti, pada paparannya mengharapkan setiap kab/ kota meningkatkan tracing dengan target 1 : 15 ( 1 orang terkonfirmasi positif covid – 19 dan 15 orang kontak erat), meminta pelaksanaan isolasi mandiri harus selalu diawasi dan diketahui oleh puskesmas setempat, isolasi mandiri di rumah dilakukan maksimal sebanyak 5 (Lima) hari, diharapkan Pemprovsu dapat tembus 5 besar dalam vaksinasi dimana Prov. Sumut saat ini berada di urutan ke – 8 dari 34 Prov. Se Indonesia, memaksimalkan vaksinasi booster, meminta anak usia 6 tahun ke bawah untuk tidak dilakukan vaksin, tidak melibatkan anak di bawah usia 6 tahun beraktivitas sebab kasus covid – 19 dibawah Usia 6 tahun sudah naik dan sudah mencapai 1000%.

Kapolres Samosir saat dikonfirmasi, usai mengikuti kegiatan tersebut, menjabarkan hasil diskusinya sebagai berikut, meminta setiap masyarakat yang datang ke Kab. Samosir harus dilakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), isoter yang sudah ada harus dimanfaatkan, karena adanya laporan dari desa bahwa adanya masyarakat yang isoman tidak disipilin, menyarankan pintu masuk Kab. Samosir dilakukan pemeriksaan, mendukung harapan dari Pemerintah Pusat yang sangat besar untuk perkembangan Kab. Samosir sebagai Destinasi Super Prioritas Pariwisata, dengan mengajak Satgas Gugus Tugas Covid Kab.Samosir, bekerja sama untuk mematuhi arahan Pemprovsu dan saling membantu, dengan mengusulkan aturan terhadap masyarakat dan Pengelola usaha yang tidak mematuhi Peraturan Bupati, terkait pematuhan Protokol Kesehatan, pungkasnya.(ceria)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.