Medan ll (SHR)
Karyawan PT API(Andalan Prima Indonesi) yang beralamat di (KIM 1) jalan Pulau Nusa Barung-Mabar Kecamatan Medan Deli Kota Medan(Sumut) datang kehadapan Bapak Wali Kota Medan bermohon agar kiranya dapat menolong serta mendengarkan keluh kesah dan penderitaan seluruh karyawan yang bekerja di PT API(Andalan Prima Indonesi) agar membuka kembali perusahaan tempat mereka bekerja dan mencari nafkah, yang mana perusahaan tersebut telah ditutup sepihak oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Diketahui bahwa, PT API adalah perusahaan pengolah limbah bulu ayam menjadi pakan ternak. Untuk diketahui, Perusahaan seperti ini sangat dibutuhkan di Kota Medan karena bisa untuk mengurangi limbah bulu ayam yang sangat banyak jumlahnya saat ini di Kota Medan serta bisa menyerap tenaga kerja serta mengurangan pengangguran.
"Kami karyawan PT API sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari keluarga kami. Dengan ditutupnya pabtik ini kami sangat kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidup kami sehari hari, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 yang masih melanda, bahkan sebagian besar kami terpaksa menjual sesuatu yang menjafi milik kami satu satunya, agar kami dapat makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari hari di masa pandemi covid-19 ini. Oleh karena itu, kami karyawan PT API sangat menyesalkan penutupan sepihak perusahaan PT API tempat kami mengais rezeki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan. Sebab sepengetahuan kami sebagai karyawan PT API, sebenarnya pihak perusahaan telah memenuhi segala aturan yang diminta oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk melaksanakan Operasional Pabrik tersebut. Dan kami mendapat informasi valid bahwa penutupan pabrik tempat kami mencari nafkah akibat diduga adanya Oknum Oknum tertentu yang mengatas namakan Pejabat tertentu Meminta Sesuatu kepada pihak pengusaha, tetapi pihak pengusaha tidak memberikan permintaan Oknum tersebut, tidak lama sesudah kejadian itu, maka terjadilah Demo dari orang orang yang tidak dikenal yang mengatas namakan masyarakat di sekitar pabrik dan didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tertentu dan meminta kepada Bapak Wakil Wali Kota Medan untuk menutup pabrik PT API.
Perlu kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Medan yang Sangat Kami Cintai serta kami hormati bahwa sebahagi as n besar pekerja pabrik adalah masyarakat yang tinggal dan menetap di sekitar lingkungan pabrik. Sehingga kami sangat terkejut dan bingung atas perlakuan Demontrasi yang dilakukan oleh Oknum yang mengatas namakan warga di sekitar lingkungan pabrik.
Atas dasar inilah kami seluruh Karyawan PT API yang mengais rezeki di pabrik kami semula bekerja agar sudi kiranya Bapak Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan mengharapkan bantuan serta pertolongan dari Bapak Wali Kota Medan agar dapat kiranya untyk Membuka kembali Perusahaan PT API tempat bekerja. Harap seluruh Karyawan.
Adapun pernyataan sikap karyawan/karyawati dari PT API agar senyogianya diperhatikan Bapak Wali Kota Medan yaitu,
1. Kami Karyawan PT API meminta agar PT API segera dibula kembali atau dinormalisasi, karena PT API merupakan sumber penghidupan keluarga kami semua.
2. Usut Oknum oknum yang meminta PT API supaya ditutup atas kepentingan pribadi dan golongan tanpa memikirkan penderitaan karyawan PT API.
3.imbas dari Penutupan PT API, kami sebagai karyawan sangat dirugikan baik mental, moral, material dan jasmani, apalagi sekarang ini masa pandemi covid-19 perekonomian masyarakat sangat menurun drastis.
4. Presiden RI, Kapolri, agar bisa membantu dan menyelesaikan permadalahan kami serta menindak oknum oknum yang melakukan penutupan Sepihak atas kepentingan pribadi dan golongan terhadap PT API.
5. Diharapkan Pemerintah Provsu, Pemerintah Kota Medan dan Kapolda Sumut serta Instandi terkait agar dapat dengan segera Menyelesaikan permasalahan ini.
6. Ciptakan suasana nyaman dan kondusif bagi pengusaha untuk berusaha di Kota Medan Sumatera Utara.
(Ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.