Yonge L V Sihombing SE "Kawasan Danau Toba The Monaco of Asia"


MEDAN - SHR 
Kawasan Danau Toba The Monaco of Asia
Oleh Yonge L. V. Sihombing, SE, MBA
(Staf Ahli Ketua DPRD Sumut dan Dosen FE UNPRI). 06 Oktober 2017

A. Latar belakang

Danau Toba (Toba Lake), merupakan salah satu danau terbesar di dunia, serta dikenal sebagai salah satu danau yang sangat dikenal dengan keindahannya ke seantero dunia.

Atas keindahan kawasan danau toba, pemerintah Indonesia, secara khusus pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, dijadikan sebagai salah satu destinasi pengembangan kawasan wisata nasional dan dunia.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengembangan wisata di Aji Bata, yang arahnya akan menjadi the Monaco of Asia.

B. Langkah Konkrit.

Adapun langkah konkrit yang telah dilakukan adalah dengan penyediaan lahan utk pembangunannya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, rencana pengembangan pariwisata Danau Toba di lahan seluas 650 hektar di Kecamatan Aji Bata, Toba Samosir.

Dan, rencana pengembangan kawasan tersebut sudah menarik perhatian investor. Bahkan sudah menjadi rebutan para investor.

"Investor yang mau masuk ke situ sampai hari ini rebutan. Jadi saya pikir bagus," kata Luhut di sela-sela kunjungan ke Kantor Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Jalan Kapten Pattimura, Medan, Jumat, (6/10/2017).

Dalam kunjungan tersebut, Luhut, mengatakan sudah ada lima investor yang sudah bersedia menanamkan modalnya untuk mengembangkan kawasan yang digadang bakal jadi Monaco of Asia tersebut.

Kelima, investor itu akan menitip uangnya untuk pembangunan hotel, convention center serta lapangan Golf di kawasan Danau Toba.

Meski tidak menyebut rinci identitas kelima investor itu, Luhut bilang mereka berasal dari dalam dan luar negeri (domestic and foreign investmen).

"Begitu lahannya selesai, lima investor itu sudah siap. Malah saya yang kualahan, ditanyai terus, kapan mereka bisa mulai," kata Luhut.

C. Peran Steakholders.
Terkait dengan rencana tersebut, maka seluruh pihak pihak terkait ,(steakholders), harus memberikan dukungan lewat peran masing masing.

Kerja sama antar seluruh steakholder sangat menentukan implementasi rencana tersebut, mulai dari pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi. kata Yonge L. V. Sihombing, SE, MBA, Kamis (12/17) melalui seluler (Ariel)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.