Diduga Akibat Penimbunan,  Banjir Rob Kuasai Medan Utara

Diduga Akibat Penimbunan,  Banjir Rob Kuasai Medan Utara

Belawan,  Pasang air laut yang tinggi biasa disebut Banjir rob yang melanda disebahagian wilayah Medan Utara diantaranya Kecamatan Medan Belawan,  Medan Marelan,  Medan Labuhan membuat warga panik, dan komentar pedas oleh tokoh_tokoh masyarakat Medan Utara.

Hal ini dirasakan jelas oleh warga jalan Chaidir Lingkungan VII Blok GG Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan bahwa banjir rob sepaha orang dewasa.
"Pasang besar yang mengakibatkan benteng(tanggul)nya pecah, jadi air kita bisa lihat Kerumah-rumah warga hingga sepaha orang dewasa,"kata Edi salah seorang warga kelurahan Nelayan Indah

Habis bang,  perabot rumah,  ruang tamu,  sampai masuk kamar tidur,  ini yang terbesar lu bang,  pasang ya dahsyat banget,  kali ini"sebut irma warga,  sekira pukul 15.30 WIB, Minggu(12/8).

Terpisah,  banyak komentar berdatangan tokoh-tokoh Medan Utara terkait banjir rob yang terjadi Ribuan rumah di wilayah Medan Utara terendam air laut (pasang).

"Warga anggap hal itu dampak buruk dari penimbunan, lain lagi penimbunan kawasan hutan mangrove dan paluh paluh untuk kepentingan pengusaha. Apakah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara tak mampu atasi keluhan masyarakat tersebut. Siapakah yang beri izin penimbunan" Ujar Rahman tokoh masyarakat Medan Utara dikutip dari akun Facebooknya.

Dimanakah pemimpin dan pejabat yang ada diwilayah ini,  masih adakah malu dihati ya,  perlu digaris bawahi,  tanpa adanya rakyat tidak kan mungkin anda jadi pemimpin,  kata Erwin Aktivis yang lain sesumbar via Whatsapp.

Janjinya mau buat tanggul rob dibibir pantai Belawan tahun 2017 ternyata belum dipenuhi sekarang 2018 belum ada tanda-tanda. 2019 perencanaan sedang direvisi dan diusulkan ke pusat. tahun 2020 umbar janji lagi.....? Enaknya mengumbar janji, celoteh warga net lain. (Ariel)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.