Tim Traching Bintang Bayu Kerja Keras

SERGAI,(SHR)

Tiada kata lelah dan libur,Tim Traching yang terdiri dari jajaran Polsek Kotarih,Koramil 17 Kotarih,dan Puskesmas Bintang Bayu terus kerja keras melaksanakan upaya penanganan pemutusan penyebaran Covid-19.

Seperti yang dilakukan Tim Traching pada,Sabtu (28/8/2021) di Dusun II Huta Durian Kecamatan Bintang Bayu sejak pagi hingga sore berjibaku melakukan pelacakan dan tes sweb PCR terhadap yang kontak erat kepada Pasien Suspec Covid-19 atas nama Ika Naslianto (36) karyawan PT. Bandar Pinang Estate warga Dusun IV Desa Bandar Pinang Kebun,namun berdomisili di Desa Huta Durian.

Kapolsek Kotarih IPTU Domdom Panjaitan kepada wartawan mengatakan,tim Tracing diantaranya Bripka Joko Sulistiyo( Bhabinkamtibmas ),

Serka M.Z Lubis,Serka J. Ginting ( Bhabinsa),Sekdes Huta Durian

Sekdes Bandar Pinang Kebun

Bidan Desa Bandar Pinang Kebun,

Tim survailens puskesmas Bintang Bayu dan Tim Relawan Desa.

Tim Traching bersama Tim Nakes Puskesmas Bintang Bayu melakukan pelacakan dan tes sweb PCR terhadap yang kontak erat kepada Pasien Suspec Covid-19 yakni Sri Mariati (37) salah seorang guru istri Ika Naslianto,Mutiara Audreyanka (10), Baihaqi Alwiyanka (7) keduanya anak pasien,Jani (66), Walinem (62) mertua pasien warga Dusun II Huta Durian.

Selain itu tim juga melakukan Traching kepada Sumardi (49) dan Seni Hayati (43) istrinya yang berstatus PNS, Sadinsas (76),Sumarni (59) dan Sudaryono (38) karyawan PT. Bandar Pinang estate rekan kerja Ika Naslianto.

Sesuai info yang diterima dari Puskesmas Bintang Bayu,lanjut Domdom,Swap PCR tersebut nanti akan dikirim ke Lab USU Medan untuk diperiksa dan diperkirakan hasilnya paling lama dua minggu kedepan dan diusahakan secepatnya.

Petugas Traching menyarankan pihak keluarga dan yang kontak erat agar melaksanakan isolasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu upaya penyemprotan disinfektan sekitar rumah yang terkonfirmasi Covid 19 serta dirumah-rumah jiran tetangga telah dilakukan,ucap Kapolsek.()

Sumber informasi Kasih humas Polres Sergai

Editor : ceria