SERGAI,| (SHR)Polsek Dolok Masihul melakukan pengawalan pemakaman pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 di Rumah korban warga Desa Manggis Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai, Minggu (8/8) pagi.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek Dolok Masihul AKP Khairul Saleh menyampaikan pada hari Minggu tanggal 08 Agustus 2021 Pukul 10.30 Wib, telah berlangsung pemakaman dengan cara Prokes Covid-19 di TPU Dusun II Desa Manggis Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Sergai.
Kronologinya, lanjut Kapolsek, pada hari Kamis tanggal 05 Agustus 2021, inisial SS dibawa ke RSU Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai untuk berobat, dengan Keluhan Penyakit : Sesak Napas. Selanjutnya dilakukan SWAB antigen, dengan hasil Negatif.
"Pada hari Jumat tanggal 06 Agustus 2021 Alm. SS melakukan SWAB PCR, Dan pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021 pukul 08.10 WIB, keluar Hasil Swab PCR Alm. SS dgn Hasil Positif Covid-19 (CT VALUE 30,051) yg dikeluarkan oleh Laboratorium RSU Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai,"ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, pada hari Kamis 05 Agustus 2021 s/d Sabtu 07 Agustus 2021, Alm. SS dirawat di RSU Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai di rawat di ruangan biasa sambil menunggu hasil Swab PCR.
"Pada hari Sabtu 07 Agustus 2021 pukul 21.08 wib pihak Rumah sakit umum Sultan Sulaiman mengeluarkan surat bahwa Alm. SS Positif covid-19 (CT value:30,051),"tambahnya.
Lanjutnya lagi, pada Sabtu tanggal 07 Agustus 2021 sekitar pukul 20.00 wib pihak Rumah Sakit Sultan Sulaiman mengizinkan pasien Alm. SS pulang ke rumahnya dan Pukul 21.30 Pasien Alm. SS telah tiba di Rumahnya di Desa Manggis Kecamatan Serbajadi.
"Pada hari Minggu 08 Agustus 2021 sekira pukul 05.00 wib Alm. SS meninggal dunia di rumanya di dusun II desa manggis kecamatan Serba Jadi
Pada pukul 08.00 wib petugas gabungan terdiri dari polsek Dolok Masihul, puskesmas Serba Jadi, camat serba jadi dan kepala desa Manggis tiba di Rumah Duka guna telah berupaya menyarankan kepada pihak keluarga agar Alm. SS tidak di sentuh dan di sarankan supaya di bawa kembali kerumah sakit sultan Sulaiman di Sei Rampah untuk dilakukan pemulasaran penanganan jenazah sesuai dgn prosedur covid 19. Namun pihak keluarga menolak keras hal tersebut dengan alasan pihak Rumah sakit hingga saat ini tidak ada memberikan hasil pemeriksaan positif Covid-19 kepada keluarga sehingga atas hal tersebut menimbulkan perdebatan keras antara keluarga almarhum dengan petugas Satgas kecamatan Serba Jadi sehingga pihak keluarga Langsung menguburkan jenazah Almarhum SS.
"Pihak Satgas Kecamatan Serbajadi menyarankan apabila keluarga melakukan pemakaman dengan inisiatif sendiri agar kiranya menggunakan APD, dan pihak Satgas Kecamatan Serba jadi menyerahkan APD sebanyak 6 Set kepada pihak keluarga untuk digunakan saat pemakaman jenazah.
"Pada hari Minggu tgl 08 Agustus 2021 pukul 10.30 Wib, kegiatan pemakaman selesai secara protokol kesehatan,"ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga menjelaskan, bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan tracer terhadap kontak erat alm. SS, dengan alasan belum ada menerima Surat resmi dari Pihak RSU Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai yang menyatakan bahwa Alm SS meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid-19.
Kapolsek juga menyarankan kepada Tim gugus Tugas Kecamatan Serba Jadi agar melakukan Stretching atau Treacer kontak erat terhadap keluarga Korban yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19.
"Diharapkan agar Tim Gugus tugas Kecamatan Serba Jadi dan Kepala Desa Manggis melakukan penyemprotan di Rumah Pasien yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 dan rumah tetangga korban,"harapnya.
Disarankan, kata AKP Khairul Saleh, kepada pihak keluarga dan masyarakat yg sudah melakukan kontak erat terhadap Pasien Covid-19 yang meninggal dunia untuk melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.
"Agar Satgas Covid 19 Kecamatan Serba Jadi melakukan Pantau terhadap kontak erat dan lingkungan sekitar rumah Alm.SS,"tutupnya.
Sumber informasi Kasih humas polres Sergai
Editor : ceria
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.