Peluncuran Buku Pengabdian Tiada Henti Di Tulis Dr. H Rustam Efendi YS ,Penuh Kekeluargaan

Medan,(SHR)Suasana penuh kekeluargaan terasa begitu kental di Ballroom Kartini, Hotel Polonia Medan, Minggu (28/2/2021). Saat itu, berlangsung peluncuran buku Pengabdian Tiada Henti yang ditulis Dr. dr. H. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH.Tampak hadir kalangan dokter dari Sumatera Utara hingga tingkat pusat. Selain itu, sejumlah guru besar Fakultas Kedokteran USU juga hadir dan memberikan apresiasi kepada Dr. Rustam.“Buku ini sangat bagus. Tidak mudah membuat buku seperti ini,” kata Guru Besar Fisip USU Dr Sakhyan Asmara Msp di lokasi acara peluncuran buku Pengabdian Tiada Henti

Dr Sakhyan Asmara mengatakan buku ini berisi ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi generasi penerus kedokteran.Menurutnya, hidup seseorang itu belum sempurna jika belum memberikan manfaat bagi orang lain.Salah satu unsur penting dalam kehidupan adalah melahirkan sebuah buku. Bahkan, seorang cendekiawan bisa dikatakan belum sempurna jika belum melahirkan buku.“Jadi, yang dibuat Dr. Rustam ini adalah sunnah. Untuk menyempurnakan kehidupannya, dia menulis sebuah buku yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Dr Sakhyan Asmara seraya berharap Dr. Rustam tidak berhenti pada buku ini.Dr Sakhyan Asmara Msp berharap buku yang diluncurkan Dr. Rustam ini menjadi motivasi bagi dokter lainnya untuk berbagi ilmu pengetahuan. “Semoga apa yang dibuat Dr. Rustam, kelak menjadi amal ibadah,” ujarnya sambil mengatakan ini merupakan pengabdian tiada henti dari rekam jejak sosok seorang dokter.

Dr Sakhyan Asmara mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa menghadiri acara peluncuran Buku Autobiografi Abangda Dr. Rustam Effendi, YS yang berjudul PENGABDIAN TIADA HENTI, Rekam Jejak Sosok Sang Dokter. Dan saya merasa sangat terhormat karena menjadi salah seorang yang menerima buku langsung dari Penulis yakni Bang Rustam.Bagi saya Bang Rustam ini adalah dokter yang paripurna. Selain berprofesi sebagai dokter yang memiliki ijazah spesialis, Bang Rustam juga mempunyai kiprah di pelbagai ladang pengabdian. Mulai dari dunia kesehatan, olahraga, kemasyarakatan, kepemudaan, penulis artikel di pelbagai media cetak, sampai kepada dunia birokrasi digelutinya. Semua dijalaninya dengan mulus tanpa cacat cela. Meskipun Bang Rustam memiliki segudang pengalaman, reputasi dan prestasi yang tinggi, namun sosok Bang Rustam bagi saya adalah orang yang rendah hati, tidak sombong, ramah, dan suka membantu orang lain.

Buku yang diberi judul PENGABDIAN TIADA HENTI, Rekam Jejak Sosok Sang Dokter, memang tepat predikat itu diberikan kepada Bang Rustam. Ia melakukan seluruh pengabdiannya dengan ikhlas, tanpa memikirkan materi, bahkan berkorban waktu, tenaga, pikiran dan biaya untuk menyukseskan pengabdiannya di berbagai bidang. Itulah sebabnya predikat Pengabdian Tiada Henti itu pantas diberikan kepada Bang Rustam. Di usianya sekarang yang sudah memasuki kepala tujuh, Bang Rustam tetap tiada henti mengabdi.Buku yang ditulisnya sendiri itu, memuat pelbagai tanggapan, penilaian dan komentar dari para sahabat, rekan sejawat, pejabat, sampai kepada tokoh-tokoh masyarakat. Semuanya mengesankan bahwa Bang Rustam adalah sosok yang luar biasa. Ibarat buah semangka, Bang Rustam itu semakin tua, semakin besar semakin dekat dengan tanah. Merendah, menunduk dan tawadhuk. Itulah sosok Bang Rustam yang saya lihat dan juga bisa di baca di dalam buku Autobiografi Bang Rustam.

Buku ini juga memuat banyak sekali foto-foto kenangan yang bernilai sejarah, bernilai tinggi dan berbobot. Juga di dalamnya dimuat banyak artikel Bang Rustam di berbagai media cetak yang terbit di sumatera Utara. Singkat kata, buku yang diluncurkan Bang Rustam sangat informatif dan inspiratif, yang bisa dijadikan bahan untuk memotivasi para generasi muda agar bisa mengikuti jejak Bang Rustam..

Biografi

Dr. dr. H. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH menyelesaikan pendidikan profesi dokter sebagai lulusan terbaik (1976), Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (1985), Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi (2009), serta program Doktor/S3 dengan predikat cum laude (2013) di Fakultas Kedokteran USU.

Mengabdi sebagai dokter Puskesmas Desa Teluk, Kabupaten Langkat (1976-1980) dan terpilih sebagai Dokter Puskesmas Teladan RI (1980). Menjabat sebagai Kabag Ilmu Penyakit Dalam RSU Tanjungbalai (1986-2003), Kabag Radiologi RSU Tanjungbalai (1986-1993).Kemudian, menjabat sebagai Ketua IDI Wilayah Sumut (2002-2008). MPPK IDI Sumut dan Koordinator Regional PB IDI untuk Sumatera (2009-2012). Dewan Pertimbangan PAPDI Sumut (2015-2018). Ketua Gugus Kendali Mutu Prodi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU (2017-2019).

Dr. dr. H. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH menikah dengan dr. Hj. Chairul Rahmah, SpPK tahun 1976 dan dikaruniai lima anak. Yakni, dr. Imelda Rey, MKed(PD), SpPD-KGEH; dr. M. Khadafi, SpB; dr. Reynanta, SpOG; dr. Amido Rey dan dr. M. Archie Amanta serta lima cucu.(ceria)