Ketua Harian BAPERA Sumut Angkat Bicara Terkait Pencalonan Akhyar Nasution




Medan,(SHR) Ketua Harian BAPERA (Barisan Pemuda Nusantara) Sumut Riyadh Aziz angkat bicara terkait pencalonan Akhyar Nasution di Pilkada kota Medan Desember mendatang,Riyadh Aziz menilai Wali Kota Medan terdahulu gagal memimpin Kota Medan walaupun waktu itu PDIP sebagai partai yang berkuasa ikut mengusung pasangan calon tersebut.”Wali kota yang terdahulu terbukti gagal, karena salah satu faktornya kurang komunikasi ke pusat,” ujarnyapada awak media ketika dimintai tangapanya di Cafe Keumlahayati di Jalan Sei Serayu Medan.”Sudah jelas Akhyar telah gagal memimpin Medan dari jadi wakil sampai ketika menjadi Plt pun sudah terlihat bahwa dia tidak mampu untuk ememimpin kota Medan.”ujar Riyadh Aziz.Lebih lanjut Riyadh Aziz mengatakan “Saya pikir sekarang keinginan medan sudah jelas kita butuh Medan yang kuat dan harus bisa mengembalikan marwah kota Medan kedepanya.


Menurut Riyadh Aziz Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution juga telah gagal dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang banyak merenggut korban jiwa di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Karena itu, Akhyar disarankan tidak perlu maju dalam kontestasi pemilihan wali kota medan melalui Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang.”Mari bersama kita melihat apa yang dibuat Pak Akhyar dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, ya tidak ada, hanya sebatas bagi-bagi sembako dan marah – marah.Riyadh Aziz mengatakan, kegagalan Akhyar menangani pandemi Covid-19 tidak akan membawa hasil jika tetap memaksakan diri untuk maju dalam pilkada serentak. Masyarakat bakal lebih cenderung memilih kontestan lain karena Akhyar tidak mempunyai strategi dalam mengatasi pandemi tersebut.”Sampai saat ini di Medan korban yang jatuh karena Covid-19 ini terus bertambah, di Sumut yang meninggal itu sebanyak 104 orang dan 63 orang dari jumlah itu disumbang oleh Kota Medan, Pak Akhyar ini sepertinya anggap enteng masalah Covid-19 ini. Kita mengkhawatirkan jumlah kasus ini meningkat terus,” sebutnya.

Dimana Menurut Riyadh Aziz Medan membutuhkan Figur muda, energik,famlier,pemikiran yang perspektif, komunikatif, memiliki jaringan luas.Saat ini Kota Medan harus dibangun setara kota di Singapura dan Kuala lumpur mengingat berbagai potensi sarana dan prasarana yang cukup tersedia. Namun belum digarap secara maksimal.Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia tentu bakal banyak mendapat dukungan masyarakat dan kerjasama dari berbagai swasta sangat tergantung dari komitmen dan kemampuan pemimpin Kota Medan itu sendiri.


Persoalan terbesar yang menghambat pembangunan Kota Medan adalah kasus korupsi akibat dari politik balas budi.Itulah yang sering menyandera seorang kepala daerah. Saya yakin yakin pasangan Nomor 2 Bobby – Aulia menghindari hal tersebut. Bobby akan memberantas praktek korupsi di segala lini birokrasi pemerintahan.Kolaborasi dan Kota Medan Berkah yang menjadi tagline Bobby-Aulia maju di Pilkada Kota Medan 9 Desember nanti bisa menjadi semacam garansi bahwa kepemimpinannya di Kota Medan akan membawa berkah bagi seluruh masyarakat,ujar Riyadh Aziz Karenanya, Riyadh Aziz mengajak mari kita bersama dan bersatu untuk memastikan Bobby-Aulia memenangkan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang(ceria)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.