T.BALAI (SHR).
Dalam keterangan persnya,Senin 27/7/20 diruang kerjanya,Jumadi Arshat selaku PPTK ( Panitia Pelaksana Tekhnis Kerja ) dari Dinas Perkim Bidang Prasarana sarana dan utilitas. mengatakan bahwa penggunaan Dana DAK berasal dari APBN pusat tahun 2020 ini khusus di bidang sanitasi yakni berupa septi tank sejumlah 452 unit yang di terima oleh masyarakat pemanfaat se kota Tanjungbalai yang terdiri dari 8 kelurahan yakni kelurahan sirantau dgn jumlah penerima 100 unit untuk 100 kepala keluarga,Pahang 50 unit utk 50 kepala keluarga,Tanjungbalai kota II 52 unit untuk 52 kepala keluarga,Perwira 50 unit untuk 50 kepala keluarga,Selat tanjung medan 50 unit untuk 50 kepala keluarga,Selat lancang 50 unit untuk 50 kepala keluarga, Matahalasan 50 unit untuk 50 kepala keluarga dan Tanjungbalai kota IV 50 unit untuk 50 kepala keluarga.
Adapun masyarakat penerima nya dengan membentuk kelompok kelompok yang dinamakan KSM untuk tiap Kelurahan,dimana para Pengurusnya terdiri dari Ketua,Sekretaris,Bendahara dan anggota yang merupakan penerima manfaat,serta di dampingi oleh para TFL (Tim Fasilitator Lingkungan) yang di tunjuk oleh Dinas PERKIM(Perumahan Pemukiman)yang berkantor di Jalan Gaharu Kota Tanjungbalai.
Ditambahkan Jumadi lagi,bahwa septitank ygdimaksud sudah dilengkapi dengan Yang dilengkapi dgn Biopol yang bertujuan
untuk memisahkan kotoran dengan bakteri.serta menekan bau,krn sifatnya kedap,serta tangki ini bersekat sekat yang disetiap sekatnya menggunakan filter/saringan untuk memisah air dan kotoran,hingga akhirnya di sekat akhir hanya berupa air.
Adapun spesipikasi dari septitank ini dengan kapasitas daya tampung berukuran 0,60 m3,yang terbuat dari plastik PE yang berkualitas dengan ketahanan bertahun tahun didalam tanah maupun diatas tanah.
Diperkirakan pengerjaan septitang dimaksud akan diawali sekitar bulan September dan berakhir pada Desember 2020, demikian keterangan yang dihimpun dari Jumadi.(Arsito).
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.