Ketua Polri Watch Apresiasi Polda Sumut Ungkap Kasus Bom Bunuh Diri



Medan,(SHR) Ketua POLRI WATCH, Ikhwaluddin Simatupang,S.H.,M.Hum memberikan apresiasi kepada Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang dalam seketika dapat mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan 14 November 2019. Polri cukup cerdas, pintar dan propesional mengungkap identitas pelaku, domisili keluarga dan domisili terakhirnya hanya dalam waktu seketika dengan berkoordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Aparatur Pemerintah Kota Medan. Keberhasilan mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri dengan seketika telah mengembalikan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
Aksi terror bom di Mapolrestabes Medan yang terjadi pada  kemarin  menurut Ketua Polri Watch, Ikhwaluddin Simatupang tidak dapat dituduhkan karena kelalaian aparatur penegak hukum ataupun badan-badan intelejen negara. “Aktor intelektual” dalam kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan menurut Ikhwaluddin telah memilih saat  yang tepat di mana Polrestabes Medan sedang melayani Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang menjadikan Polisi sebagai pelayan masyarakat “welcome” terhadap masyarakat yang datang untuk mengurus SKCK dalam memenuhi syarat lamaran menjadi CPNS.
Berulang kalinya terjadi aksi bom bunuh diri di Indonesia menurut Ikhwal dapat dicegah apabila masyarakat lebih peduli terhadap keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar. Sangat mungkin pelaku-pelaku bom bunuh diri ini adalah orang-orang yang dalam kondisi tertentu sangat membutuhkan kepudilian keluarga atau masyarakat sekitar untuk menyelesaikan  masalah yang dihadapi. Namun keluarga dan masyarakat sekitar apatis sehingga bila ada orang lain perduli terhadap dirinya orang tersebut sangat berjasa bagi dirinya.
Seringkali pula pelaku-pelaku bom bunuh diri ini bukan penduduk asli di suatu lokasi yang menjadi domisili terakhir Pelaku. Ruang gerak pelaku-pelaku bom bunuh diri dapat dibatasi apabila pemilik-pemilik rumah kontrakan/kos yang dihuni penyewa silih berganti selalu memperhatikan secara langsung rumah kontrakan/kos yang disewakannya. Kepala Lingkungan (RT/RW) juga harus sering turun ke masyarakat berbaur untuk memperoleh informasi keadaan-keadaan yang janggal di masyarakat.
Menurut Ikhwaluddin peran Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama juga sangat penting untuk tetap mengingatkan masayarakat/ummat bahwa tidak ada satu agamapun yang membenarkan tindakan melukai diri sendiri atau orang lain.


  • Mengenai telah diperiksanya beberapa orang dalam kasus bom Polrestabes Medan, Ikhwaluddin sangat yakin Kepolisian akan berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku."Saya yakin dalam mengungkap kasus Bom Polrestabes Medan, POLRI akan menghormati hak-hak orang yang diperiksa. Kerjsama dari seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang dimintai   keterangannya tentang apa yang ia lihat, ia dengar dan ia ketahui dalam peristiwa bom Mapolrestabes Medan  berikut tentang Pelakunya sangat dibutuhkan.(ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.