
Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengatakan , untuk mengatur dan memperlancar kegiatan kebaktian umat kristiani sengaja dibuatkan rambu-rambu lalulintas agar bisa lebih tertib dan lancar. “Ini semua permintaan umat kristiani untuk beribadah dengan tertib,” tutur Kapolres Belawan.
Lanjutnya, pemberian tanda rambu-rambu lalulintas ini juga bisa dibagikan ke beberapa lokasi, tergantung kepentingan dan kebutuhan masyarakat. “Pemasangan rambu-rambu lalulintas ini tidak hanya di rumah-rumah ibadah saja, tetapi bisa juga diletakkan dimanapun tergantung kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Masyarakat bisa membuat permohonan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas, akan kita siapkan melalui Satlantas Polres Pelabuhan Belawan, ini semua untuk kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya sembari mengatakan bahwa permohonan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dapat dilaporkan juga langsung ke Kasat Lantas.
Kapolres juga mengatakan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas ditempat ibadah saat ini sudah dilaksanakan di Gereja Katolik yang ada di Jalan Karo Kecamatan Medan Belawan dan di beberapa Gereja yang juga berada di jalan protokol wilayah Belawan .
“Wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan ( Medan Utara ) adalah tempat berkumpulnya beragam suku dan agama, salah satu wilayah yang masyarakatnya taat menjalankan ibadah agamanya, dan untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah, maka perlu diberikan tanda-tanda rambu lalu lintas, agar setelah beribadah, masyarakat tidak mengalami kemacetan, dan mudah kembali ke kediamannya masing-masing,” ujar Kapolres.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.