Muslimah Ahmadiyah Adakan Pelatihan di Ponpes Kebon Jambu

Lajnah Imaillah (Muslimah Ahmadiyah) Manislor memberikan pelatihan keterampilan daur ulang sampah dan bahan plastik kepada puluhan Santriwati di Pondok Pesantren Kebon Jambu, Palimanana, Cirebon.

Sekretaris Tabligh bekerjasama dengan Sekretaris Wadaskari memprogramkan kegiatan tersebut jauh-jauh hari sebagai bentuk silaturahim dengan Nyai Masriyah, pimpinan pondok pesantren.

Beliau bersama anak-anaknya, Tn. Asmi dan Tn. Rahmat menyambut hangat kedatangan Lajnah Imaillah dengan perbincangan ringan. Mereka mengungkapkan bahwa salut kepada Organisasi Islam Ahmadiyah, para anggotanya begitu taat kepada Khilafah, selaku pimpinan Rohani.

Di tengah perbincangan ibu Uminah selaku Ketua LI Manislor menyampaikan kembali tentang MTA dan kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh Jemaat Ahmadiyah. “Alhamdulillah Jemaat Ahmadiyah Indonesia, termasuk di Manislor sudah rutin melaksanakan GDDN (Gerakan Donor Darah Nasional) secara konsisten juga donor mata. Alhamdulillah pada tahun 2017 kami Jemaat Ahmadiyah Manislor mendapatkan rekor muri donor mata”, ujar Uminah.

Pada kesempatan silaturrahim bulan lalu, Kami memberikan beberapa buku karangan Hz. Masih Mau’ud as kepada Nyai Hj. Masriyah, salah satunya adalah buku ‘Filsafat Ajaran Islam’. Beliau memaparkan bahwa isi dari buku tersebut sangatlah bagus. “Pasti yang menulisnya adalah orang yang suci, bukan orang sembarangan atau orang biasa seperti kita karena terlihat dari bahasanya seperti bahasa langit”, tandas beliau.

Tiga puluh enam santriwati sudah duduk di sebuah ruangan secara melingkar dan siap mengikuti pelatihan. Dengan piawai dan ramah ibu-ibu Lajnah Imaillah Manislor mengajarkan bagaimana cara membuat kerajinan bunga dan gantungan kerudung dari daur ulang bahan plastik.

Para Santriwati terlihat begitu antusias dan ceria mengikuti kegiatan ini. Lebih kurang 3 jam lamanya pelatihan ini berlangsung. Nyai Hj. Masriyah menyampaikan kepada para Santriwati bahwa di setiap kamar harus ada satu kerajinan bunga dan gantungan kerudung hasil pelatihan. “Semoga Kalian yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan lagi ilmunya keapada adik-adik kelas”, ungkapnya.