Medan, ( SHR) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019 siap digelar pada 1-5 Februari 2019 mendatang di Lapangan Mako Brimob Polda Sumut, Jl. Wahid Hasyim, Medan.
Terdapat 4 kelas putra/putri yang akan dipertandingkan pada Kejurnas Open Panjat Tebing ini yaitu kelas speed WR, speed klasik, lead, dan boulder.
Ketua II Panitia Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup, Junet Iskandar mengungkapkan bahwa persiapan kejuaraan telah hampir rampung 80 persen.
“Kesiapan lomba kita sudah mencapai 80 persen, baik sarana sudah dibangun Polda Sumut dengan baik track speed wr maupun boulder. Kita sudah siap menjamu para atlet yang hadir untuk Kejurnas ini,” katanya kepada Tribun, Selasa (8/1/2019) di Mako Brimob Polda Sumut.
Ia mengungkapkan sudah terdapat 9 provinsi yang telah mendaftar untuk mengikuti Kejurnas Poldasu Cup ini. Dimana menargetkan 200 atlet panjat tebing akan berlaga di Kejurnas ini.
“Sudah ada delapan daerah yang telah mendaftar itu dari Pulau Sumatera seperti Aceh, Lampung, Sumbar, Bengkulu, Padang, lalu dari Jawa ada Bandung, Surabaya, Jawa Timur dan Jakarta. Hingga hari ini sudah ada 41 atlet yang mendaftar dan akan terus bertambah,” terangnya.
Junet mengungkapkan akan ada 30 atlet panjat tebing FPTI Sumut yang akan berlaga pada kejurnas kali ini. Bahkan kejuaraan Poldasu Cup ini juga menjadi tolak ukur sebelum menghadapi Porwil sebagai kualifikasi menuju PON 2020.
“Sekitar 30 atlet panjat tebing Sumut nanti akan berlaga disini. Atlet-atlet dari Sumatera memang rata-rata semua ikut Kejuaraan. Sehingga nantinya bisa menjadi barometer mereka juga persiapan untuk menghadapi Popwil Sumatera pada November 2019 nanti di Lampung,” tegasnya.
Selain itu, Junet menjelaskan keuntungan Kejurnas kali ini juga untuk atlet Sumut bisa menjadi tolak ukur kemampuan para climbers dari Jawa.
“Tujuannya kita ini untuk menguatkan atlet Sumut kan mau Kejurnas jadi dikuatkan disini. Intinya kita sudah tahu kekuatan atlet Sumut sampai dimana, berarti harus berjuang dan berlatih lagi,” terangnya.
Lebih lanjut, Junet menjelaskan kejuaraan ini berlangsung berkat kepedulian Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto untuk memajukan olahraga panjat tebing di Sumut.
“Ini bukti kepedulian Pak Kapolda untuk menghidupkan kembali olahraga panjat tebing ini dengan membangun sarana baru dengan standar track speed wr dengan rekor dunia. Kapolda langsung mengkomandoi Dansat Brimob Kombes Pol Djadjuli sebagai ketua Panitia untuk keberhasilan kejuaraan,” jelasnya.
Selanjutnya, track panjat tebing juga akan digunakan untuk pembinaan intensif para atlet panjat tebing Sumut.
“Intinya track ini dibangun untuk pembinaan atlet Sumut karena memamg kita tidak punya sarana yang standart Jadi dengan hadirnya track ini diharapkan dapat membantu para atlet untuk bisa menuai prestasi di tahun mendatang,” pungkas Junet.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.