“Razia dilakukan hampir setiap malam hingga dinihari untuk mengantisipasi masuknya narkoba melalui jalur darat,” ungkap Direktur Reserse (Dirres) Narkoba Polda Sumut Kombes Pol. Hendri Marpaung melalui Wadir AKBP Frenky Yusandhy kepada wartawan, Minggu (16/12/2018).
Frenky menjelaskan, seperti halnya razia yang dilakukan di Kota Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dengan kekuatan 54 personel gabungan Polda dan Polres Labuhanbatu. Razia ini di laksanakan di Terminal Aek Kanopan, perbatasan Labuhanbatu dengan Asahan, Selasa (11/12/2018) sekira pukul 23.00 WIB hingga dinihari.
“Razia dilakukan dengan pemeriksaan dan penggeledahan kepada para penumpang kendaraan, dengan sasaran penyalahgunaan narkoba, benda milik pribadi yang disimpan dalam pakaian (badan) berupa dompet, handphone, tas, dan lain-lain,” jelasnya.
Selanjutnya, Frenky menuturkan, pemeriksaan dan penggeledahan juga dilakukan terhadap kendaraan bus yang melintas antar kota dan provinsi, meliputi barang bawaan tas, koper, paket, kelengkapan lain yang dicurigai disalahgunakan untuk menyimpan narkotika.
Begitu juga di wilayah hukum Polres Tanjungbalai, razia dilakukan dengan sasaran para penumpang KM AERO SPEED dengan membawa penumpang sebanyak 92 orang jurusan Malaysia – Tanjung Balai, pada Rabu (12/12/2018). Sedangkan di perbatasan Langkat, Razia dilaksanakan tim gabungan Satres Narkoba Polres Langkat dengan BNN di Jalan Lintas Aceh Medan, pada Jumat (14/12/2018) dinihari dengan jumlah 17 personel.
“Walaupun belum mendapat hasil dari razia tersebut, setidaknya Ditresnarkoba Polda Sumut dan Polres jajaran telah mempersempit ruang jalur distribusi narkoba melalui angkutan umum,” pungkasnya.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.