Peringatan Hari Pahlawan bertemakan The Gathering Of Heroes yang diwarnai dengan pagelaran Pentas Seni dan Panggung Gembira itu berlangsung hikmat dan meriah.
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang selama ini merasa jiwanya terpenjara itu hilang sesaat dengan kemeriahaan acara tersebut.
Kepala Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan, Rudi F Sianturi, Amd, IP, SH di sela acara Pentas Seni dan Panggung Gembira itu kepada Awak Media mengatakan, pagelaran acara ini tidak lain adalah untuk menunjukan jati diri kita sebagai bangsa yang merdeka dan bermartabat.
Perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan Indonesia dengan keringat dan darah itu harus kita isi dengan karya yang positif.
” Jasa para pahlawan kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, harus kita hargai. Pengorbanan para pejuang kita menjadi bukti sejarah Indonesia, ” kata Rudi F Sianturi.
Oleh karnanya pada peringatan Hari Pahlawan kali ini hampir seluruh WBP Rutan Klas I Tanjung Gusta ambil andil dalam kemeriahaan pagelaran acara Pentas Seni dan Panggung Gembira yang kita laksanakan saat ini.
” Dihari Pahlawan ini seluruh WBP bebas berekspresi, karna dalam acara ini antara pegawai dan WBP mengambil peranya masing-masing, ” ujarnya semangat.
Ditanya, pesan moral apa yang disampaikan kepada para generasi bangsa saat ini dalam memaknai Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November tersebut.
” Pesan moral kepada para generasi bangsa, bahwa, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawanya, saya kira itu ” tegas lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) tersebut mengakhiri. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.