Polda Sumut Membongkar Pengoplosan Gas Elpiji Bersubsidi

Medan (SHR) Kepolisian daerah Sumatera Utara membongkar usaha pengoplosan gas elpiji bersubsidi dari satu rumah di kawasan Marelan kota Medan, Rabu petang kemarin. Dari lokasi petugas menyita sedikitnya 500 tabung gas tiga kilogram/ 12 kilogram dan tabung 50 kilogram.
Polisi menyebut, pengoplosan ini merupakan salah satu penyebab langkanya gas tiga kilogram di sejumlah daerah di Sumatera Utara.
Seluruh barang bukti yang disita saat penggrebegan itu, Jum’at sore dibeberkan kepada wartawan di halaman markas Polda.Dari sekitar 450 tabung gas tiga kilogram yang diamankan, sebagian besar di antaranya sudah kosong karena dioplos ke tabung tabung berkapasitas 12 dan 50 kilogram.
Pengoplosan dilakukan dengan cara manual menggunakan satu alat pipa kecil untuk memindahkan isi tabung gas bersubsidi ke tabung-tabung besar non subsidi. Satu tabung gas 50 kilogram membutuhkan 20 tabung gas subsidi tiga kilogram. Dari pengoplosan ini, pelaku mendapatkan keuntungan sekitar 90 ribu rupiah setiap penjualan satu tabung 50 kilogram.
Kompol Roman Smaradhana, Kasubdit Niaga Polda Sumut mengatakan, dalam beberapa pekan belakangan, ketersediaan gas subsidi tiga kilogram di sejumlah kawasan di Medan dan kabupaten lainnya sempat sulit ditemukan.Polisi masih mencari kemungkinan adanya tindak kejahatan serupa yang menyebabkan kelangkaan gas bersubsidi.(ceria)