Kapolda Sumut dan Ribuan Bikers Sholat Ghoib, Tsunami dan Gempa di Sulteng

Medan, (SHR) Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto, SH, beserta ribuan peserta bikers dari seluruh grup di Sumut dan masyarakat Sumut melaksanakan Sholat Ghoib di lapangan KS Tubun, Mapoldasu, Sabtu(29/9/2018) malam.
Pelaksanaan sholat ghoib dilaksanakan untuk mendoakan korban – korban bencana alam tsunami dan gempa yang terjadi di Kota Palu (Sulawesi Tengah). Sholat ghoib yang dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa. Sholat dipimpin oleh ustad masda tambuse. Setelah sholat ghoib dilanjutkan dengan doa bersama.“Semoga kita semua diridho Allah,” ucap Ustad.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menambahkan sholat ghoib dilaksanakan untuk mendoakan keselamatan saudara saudara yang meninggal dunia dan menjadi korban bencana di Sulawesi Tengah.“Ini bentuk belasungkawa jajaran Poldasu, bikers dan masyarakat sumut. Kita harapkan juga keluarga yang mendapat musibah dapat diberikan kesabaran oleh Allah SWT. Semoga arwah korban diterima di sisiNYA,”

Kapolda Sumut menuturkan kegiatan ini menggambarkan saudara-saudara yang ada di Sumut masih kompak.Kita jangan mau diadu domba. Kita harus siap berkompetensi. Bangsa ini besar. ” kita harus bersatu,” tandasnya dihadapan ribuan Bikers.Kegiatan sholat Goib dihadiri oleh pejabat utama Poldasu, para Kapolres, 250 grup bikers di Sumut, masyarakat Sumut dan rekan-rekan media.
Sebagai bentuk rasa persaudaraan kepada korban Tsunami di kota Palu, Sulawesi Tengah), Kapolda Sumut bersama Ribuan bikers dan masyarakat Sumut juga mengumpulkan tali asih di halaman KS Tubun, Mapoldasu.Pengumpulan dana dilakukan dengan rasa persaudaraan dan kesederhaan. Dengan menggunakan kotak biasa, seluruh yang menghadiri kegiatan turut berbelasungkawa.
Sumbangan donasi diawali oleh Kapoldasu, Irjen Agus Andrianto, SH selanjutnya diikuti oleh seluruh bikers dan masyarakat Sumut yang hadir.Putra, salah seorang bikers mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa. Kami dapat bergabung dengan Kapoldasu dalam suasana haru. Kami juga merasakan kesedihan yang dialami oleh saudara kami di Palu.” Terima Kasih Pak Agus Andrianto,” ucapnya dan diamini oleh bikers lainnya.Hal senada dikatakan Budi. Menurutnya pengumpulan donasi sebagai tali asih sebagai bentuk rasa persaudaraan. Kami juga mengharapkan agar kegiatan berlangsung kembali.(ceria)