Warga Sei Mati Keluhkan Infrastruktur dan Pencemaran Limbah Pabrik



 Medan, (SHR) Keberadaan industri pabrik GAS dan pabrik Cemindo Gemilang (Semen merah putih) dilngkungan 1 Jl Seruai Kel Sei Mati Kec Medan Labuhan disoal warga. Pasalnya, perusahaan tersebut menimbulkan pencemaran udara, aroma gas yang mengganggu pernafasan warga.
“Warga saya selalu mengadu dan mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan pabrik Cemindo Gemilang. Saat malam dan subuh, debu dari pabrik semen tersebut sangat terasa menggangu polusi udara hingga radius 200 meter,” ujar Lurah Sei Mati Ari Ismail S.Sos saat mengikuti acara reses II 2018 anggota DPRD Medan Ibnu Ubayd Dilla SE MSP di Lingkungan I Kel Sei Mati Kec Medan Medan Labuhan, Minggu, (15/7/2018).
Ismail minta kepada anggota dewan kiranya dapat memfasilitasi keluhan warga sehingga pemilik perusahaan dapat memperbaiki sistem pengolahan pabrik. “Pihak perusahaan juga kita harapkan respon terhadap penderitaan warga,” harap Ismail.
Selain itu, Ismail juga menyampaikan masih buruknya infrastruktur di Kelurahan Sei Mati. Seperti akses jalan di Terowongan Jl Kapten Ilyas lingk 17 Kelurahan Sei Mati. Persis dibawah terowongan badan jalan rusak berlobang. Pengguna jalan sering mengalami kecelakaan. Alalagi akses jalan ramai digunakan warga rumah ibadah menuju Lingk 1 hingga 17 Kec Medan Labuhan.
Keluhan lain juga disampaikan Jamila, terkait sarana air bersih yang belum masuk ke daerahnya. Hingga, saat ini tempat tinggal mereka di Jl Kail Gg Indah Kel Sei Mati belum ada saluran air minum dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi.
Jamila sangat berharap Pemko Medan dapat memfasilitasi pengadaan air bersih di Sei Mati. “Jika PDAM tidak sanggup memberikan pelayanan air bersih didaerah kami. Kami berharap Pemko Medan dapat memberikan solusi lain, seperti pengadaan sumur bor air bersih ,” harap Jamila.
Selain itu, Jamila juga menyampaikan masih banyak warga miskin di Kel Sei Mati yang belum mendapat bantuan kesehatan (BPJS) serta bantuan lainnya seperti raskin KIP dan PKH dari pemerintah. Untuk itu, Jamila berharap Pemko memperhatikan nasib mereka.
Menyikapi keluhan Lurah dan warga Kelurahan Sei Mati, anggota DPRD Medan Ibnu Ubayd Dilla SE (PBB) mengatakan, akan mengakomodir persoalan tersebut dan menyampaikan ke Pemko Medan. Melalui rapat paripurna dewan keluhan warga akan disampaikan secara resmi dan selanjutnya ditindaklanjuti untuk direalisasikan. (ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.