Rayakan Ulang Tahun, PD Pasar Gelar Donor Darah

Medan, (SHR) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan menggelar donor darah di kantor PD Pasar, Jalan Rasak Baru Nomor 1, Medan, Selasa (3/7/2018).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh karyawan PD Pasar Kota Medan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 PD Pasar, sekaligus sebagai bentuk kepedulian."Kegiatan ini rangkaian HUT ke-25 PD Pasar. Sekaligus juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat manusia yang membutuhkan darah," ujar Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya didampingi‎ Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Arifin Rambe dan Humas Silvia Hariani.Selain donor darah, Rusdi menambahkan, pihaknya juga menggelar turnamen sepakbola antarkaryawan, serta seminar yang menghadirkan pedagang dan perwakilan organisasi pedagang untuk menyerap aspirasi para mereka."Saat seminar nanti, bisa juga menampung keluhan serta masukan dari para pedagang demi perbaikan kinerja di masa mendatang," ucapnya.
Ia menjelaskan, HUT PD pasar sebenarnya jatuh pada tanggal 7 Juni. Namun karena pada saat itu bertepatan dengan bulan Ramadan, maka pihaknya merayakan pada Juli ini.
"Tahun ini, kegiatan yang dilaksanakan dengan sederhana dan penuh kekeluargaan. Agar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh pada karyawan dan pedagang. Pada puncaknya nanti, akan dilakukan doa bersama‎," tambahnya.

PD Pasar juga akan melakukan penilaian dan penghargaan bagi setiap kepala pasar yang selalu bisa menjaga kebersihan‎. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi, sehingga setiap pasar di Kota Medan selalu terjaga kebersihannya.Sementara itu,‎ dr Ira Fitriyanti Putri Lubis dari Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Medan menjabarkan manfaat donor darah bagi masyarakat."Beberapa manfaat‎nya seperti kesehatan pendonor selalu terjaga dari empat penyakit menular lewat darah, yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, Sipilis dan HIV," jelasnya.

Ia mengatakan, tekanan darah juga dapat terjaga. Selain itu donor darah juga bisa mengurangi risiko stroke, kanker, jantung dan mengurangi resiko kekentalan darah akibat makanan dan pola hidup kurang sehat."Tak ketinggalan, sel-sel darah berganti secara teratur karena akan tumbuh yang baru, jarang sakit, segar, sehat dan sebagainya," pungkasnya. (ceria)