MEDAN, (SHR) Untuk menjaga agar wilayah di sekitar Kelurahan Petisah Tengah tetap bersih dan terhindar dari penumpukan sampah, Lurah Petisah Tengah, Khairul Lubis, SH., mengajak para kepala lingkungan (Kepling) se-Kelurahan Petisah Tengah untuk melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan tempat-tempat yang dianggap rawan penumpukan sampah dan rawan banjir.
Seperti Sabtu, (21/7/18),
kali ini Lurah Petisah Tengah membersihkan saluran parit dan trotoar di
sepanjang jalan Candi Mendut Medan. Lurah tersebut menjelaskan, kegiatan
gotongroyong harus rutin mereka lakukan sebab, wilayah tersebut
termasuk lokasi yang rawan banjir, sehingga diupayakan agar semua
saluran parit dapat bersih dari sampah, termasuk juga lokasi yang ada di
pinggiran sungai.
” Sesuai arahan dari
Walikota Medan, setiap kelurahan wajib menjaga kebersihan dilingkungan
masing-masing, sehingga kami setiap pekan selalu melakukan kegiatan
gotongroyong terutama di daerah yang dianggap rawan banjir. Prinsip kita
jangan sampai sampah sudah menumpuk banyak baru dilakukan
gotongroyong,” sebutnya.
Tambah Khairul lagi, rutin
melakukan kegiatan gotongroyong diharapkan akan memunculkan kesadaran di
kalangan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
” Kita melakukan
pembersihan saluran parit atau got-got yang dipenuhi sampah, melakukan
pengorekan saluran parit yang tersumbat dan memangkas rumput yang sudah
menyemak,” terangnya.
Amatan wartawan di lokasi,
sepanjang trotoar dan saluran parit di daerah Jalan Candi Mendut
dibersihkan oleh petugas melati, dan sampah-sampah diangkut menggunakan
becak pengangkut sampah.
Pada kesempatan itu, Lurah Petisah Tengah juga menemukan kabel listrik yamg molor dan sudah menyentuh badan jalan tepatnya di samping Lapangan Kebun Bunga di Jalan Candi Mendut (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.