BELAWAN - SHR Detik-detik hari raya idul fitri 1439 H, pada minus dua hari H ini, warga Belawan dan sekitarnya kedatangan tamu air pasang dari laut Belawan(banjir rob) tergenang hingga setinggi lutut orang dewasa, Rabu(13/06).
Menurut pantauan, banjir masuk ke jalan-jalan protokol, dan bayangkan sampai menguasai pusat kota jalan Sumatera Kota Belawan, hingga menenggelamkan lutut orang dewasa. Menyisiri di jalan pedalaman warga Belawan seperti tampak diKelurahan Belawan Bahagia, Belawan I, dan kelurahan Bagan Deli juga tampak demikian parahnya.
"Dijalan besar saja airnya sudah meluap kemana-mana, ini sudah tidak asing lagi terjadi di Belawan, hendaknya pemerintah setempat memperhatikan hal yang urgent ini, mana mau lebaran?, harusnya ada solusi dari terjadinya pasang air laut ini, bagaimana pula yang di jalan- jalan setiap kelurahan, saya lihat airnya hingga ke lutut kaki kita" kata Boim salah seorang pengguna jalan.
Diduga karena pembangunan infrastruktur Kota Belawan, khususnya penimbunan laut(reklamasi) yang dilaksanakan PT Pelindo I (persero), ini sebabkan banjir rob terjadi di wilayah perairan Belawan.
"Kita menduga bahwa air pasang ini(rob) naik ke permukaan, dikarenakan pembangunan teluk reklamasi yang dibangun oleh PT Pelindo, dahulu kala zaman nenek moyang kami, air pasang tak seperti ini, yang dapat menyebabkan banjir dan serasa menenggelamkan kota Belawan, saya rasa cepat sekali perubahan iklim air tersebut," ujar Tokoh masyarakat Belawan Joni Pranata. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.