Dalam kesempatan itu, Ketua Bhayangkari Polda Sumut, Ibu Roma M Paulus Waterpauw, pertama-tama mengatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa berdarah yang terjadi di Mako Brimob.
“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka Hut Bhayangkara ke-38 yang tepatnya jatuh pada (5/5/2018) setiap tahunnya,” kata ibu Roma, Sabtu (12/5/2018).
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan media kreatif bagi kawula muda, khususnya di Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.
“Untuk memberikan yang terbaik pada bangsa bisa diberikan dalam bentuk kreatifitas yang memang menjadi hobi atau kesukaan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ibu Roma menjelaakan bahwa ada dua kegiatan yang diperlombakan dalam Piala Kapolda Sumut. Diantaranya festival Lomba Band untuk tingkat SMA sederajat dan juga Lomba Stand Up Comedy untuk umum. Terlebih ia mengharapkan ajang ini bisa memberikan media yang positif bagi anak muda.
Dan Stand Up Comedy bisa juga dipakai sebagai bentuk untuk mengkritisi bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi, tapi dalam bentuk yang elegan.
Terkait lagu ciptaan Kapolda Sumut, Paulus Waterpauw yang berjudul ‘Aku Indonesia, Aku Anti Hoaks’ menjadi lagu wajib dalam festival band, Roma menuturkan bahwa hal itu dilakukan bukan karena lagu tersebut ciptaan bapak Kapolda. Tapi lebih menekankan bahwa saat ini Hoaks sangat berpotensi untuk memecah belah bangsa dan para pemuda Khusus. Karena mereka anak-anak yang akrab dengan Gadget dan teknologi.
“Kami menekankan lewat lagu wajib ini untuk membantu dan menekankan mereka dan teman-temannya, bahwa kita sebagai kawula muda jadi ujung tombak dalam menggalakkan anti hoaks.
Karena kalau pemudanya sudah termakan hoaks, maka akan repot bangsa ini,” pungkas Roma.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.