Medan, (SHR) – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw pimpin Apel gelar pasukan Operasi Kepolisian “Patuh Toba – 2018”. Kamis (26/04/18) pukul 08.30 wib di Lapangan K.S Tubun Mapolda Sumut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangdam I/BB, Wakapolda Sumut, Para Pejabat Utama Polda Sumut, Kabinda, Walikota Medan, Staff Ahli pemerintahan dan hukuk Provsu, Danlantamal, mewakili Kajatisu, mewakili Pangkosek Hanudnas, mewakili Danlanud, Kakes Bangpol Sumut, Kacab PT Jasa Raharja, Kakanwil Kemenag, Kajari Medan, Kasubdid menejemen data BMKG dan seluruh peserta apel yang terdiri dari pleton TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Den Pom dan Pramuka.
Tujuan Operasi Patuh 2018 ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, ketertiban serta kelancaran lalulintas menjelang Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Operasi Patuh Toba 2018 akan di laksanakan mulai tanggal 26 April sampai dengan 09 Mei 2018 di Seluruh Indonesia.
Dalam kegiatn ini Kapolda Sumut sebagai Inspektur upacara memimpin
langsung apel gelar pasukan yang di awali dengan Penghormatan Pasukan
kemudian laporan serta pemeriksaan kesiapan pasukan, dilanjutkan dengan
penyematan pita Operasi kepada perwakilan kemudian amanat Kapolda Sumut.
Upacara selesai di lanjutkan dengan sarapan pagi bersama di Lobby Adhi
Pradana Polda Sumut.
Amanat Inspektur Apel dalam hal ini Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs.Paulus
Waterpauw menyampaikan bahwa Perkembangan transportasi telah menginjak
era digital dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam
genggaman (cukup menggunakan handphone).
“Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri
khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang
akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi lalu lintas
terus berupaya melaksanakan program kapolri yang disebut Promoter
yaitu profesional-modern-terpercaya,” ujarnya.
Berdasarkan Program Nawacita Presiden RI adalah menghadirkan kembali
negara untuk melindungi segenap bangsa, dari salah satu Nawacita
Presiden RI. Kapolda Sumut mengatakan hal ini dijabarkan kembali dengan
11 (sebelas) Program Prioritas Kapolri yaitu promoter (profesional,
modern dan terpercaya).
“Program ke-11 (sebelas) Quick Wins Polri tersebut di dalam pelaksanaan
tugas kepolisian diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri di
tengah-tengah masyarakat dimana Korlantas Polri menjabarkan program
ke-11 angka ke-6 (enam) yaitu polisi sebagai penggerak revolusi mental
dan pelopor tertib sosial di ruang publik,” jelas Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut menyampaikan Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukan dari political will pengguna lalu lintas.
Kapolda Sumut menyampaikan Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukan dari political will pengguna lalu lintas.
“Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan
bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah,” ujarnya.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.