Aksi Damai Ratusan Umat Islam di Poldasu Kecam Puisi Sukmawati Soekarno Putri


MEDAN, (SHR)  – Ratusan massa aksi damai yang berasal dari berbagai elemen kelompok Islam di Sumut berkumpul di Markas Polda Sumut untuk melakukan unjuk rasa terkait protes puisi Sukmawati Soekarnoputri yang diduga telah melakukan penistaan agama Islam. Massa yang berjumlah sekitar 500 orang tersebut berkumpul didepan Markas Polda Sumut sehingga menyebabkan kemacetan didepan Markas Polda Sumut.
Dalam orasinya, orator massa menyerukan untuk menangkap Sukmawati Soekarno yang diduga melakukan penistaan agama melalui puisinya. Sebelumnya massa berjalan kaki dari Mesjid Agung Medan menuju Markas Polda Sumut.
Dengan bersemangat sambil mengucapkan takbir, massa kelompok Umat Islam mendorong Polisi untuk segera mungkin melakukan tindakan hukum terhadap pelaku penistaan agama dan telah melecehkan agama Islam.
Adapun terpantau dilapangan, kelompok ataupun relawan Islam yang hadir dalam aksi unjukrasa tersebut antara lain Kokam Muhammadiyah, Relawan Romo Center, Relawan Partai PBB, Perwakilan BKM Medan, HMI, Mujahid Mubu, Pelajar Islam Indonesia Sumatera Utara.
Sementara itu Indra buana sebagai komandan aksi menekankan kepada massa bahwa aksi mereka adalah murni aksi damai. “Kami interupskkan seluruh laskar mujahid yang ada silahkan masuk ke Markas Polda ini, sementara rekan kita membuat Laporan Polisi,” ujarnya.
Massa kemudian dipersilahkan memasuki lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. Sehingga arus lalu lintas didepan Markas Polda Sumut dapat berjalan sedikit lancar setelah sebelumnya mengalami kepadatan akibat adanya aksi unjuk rasa didepan Markas Polda Sumut.
Salah satu perwakilan dari pihak massa kemudian menuju ke SPKT untuk membuat pelaporan terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati tersebut.
Sebelumnya puisi Putri Mantan Presiden Soekarno tersebut menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat. Puisi berjudul “Ibu Indonesia” tersebut dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri di pagelaran busana Anne Avanti di Jakarta akhir pekan lalu. Puisi ini langsung menjadi sorotan karena dianggap sebagian orang telah merendahkan Islam.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting mengatakan Polda Sumut telah menyiagakan ratusan personil untuk mengamankan jalannya aksi damai tersebut. “Kita kedepankan Polwan untuk melakukan pengamanan dibarisan depan, Pihak Logistik Polda juga telah menyiapkan air minum kemasan untuk para pengunjuk rasa,” ujarnya.
Sembari Massa yang hadir duduk menunggu di lapangan KS Tubun markas Polda Sumut, sementara itu Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw juga menerima perwakilan unjuk rasa yang dipimpin oleh H.R. Muhammad Syafi’i yang merupakan tokoh Sumut dan Anggota DPR-RI di ruangan kerjanya.
Kapolda Sumut menampung aspirasi dari perwakilan massa kelompok Umat Islam tersebut untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.