BELAWAN - SHR Laut adalah anugerah dari sang pencipta yang seyogyanya dijaga oleh umat manusia, kini laut malah serasa dikotori oleh tangan manusia itu sendiri. dalam hal ini, sisa dari aktivitas bongkar muat kapal di dermaga di wilayah ujung baru Pelabuhan PT Pelindo I Belawan diduga dibuang kelaut perairan Belawan, Kamis(22/03)
Menurut investigasi awak media ini dilokasi bongkar muat, sisa bongkar muat dari kapal pengangkut semen seperti semen, tepung, batubara dan sejenis lain tampak menumpuk berserakan diwilayah dermaga ujung baru Pelindo I Belawan tersebut,
"Sekira tiga minggu yang lalu bg, kapal KM Berkah 99 sandar disini, kapal ngangkut semen, itu bang" kata Ipin pekerja HMC (crane).
Kalaulah kondisi pelabuhan seperti ini, pihak Pelabuhan PT Pelabuhan I perlu buat amdal dan memerhati lingkungan terutama laut diperairan Belawan.
"Apabila laut kotor, cabut saja ISOnya, SNI ISO 14001 adalah standar yang disepakati secara internasional dalam menerapkan persyaratan untuk sistem manajemen lingkungan (SML). jika begini bila perlu ini harus dikaji oleh badan lingkungan hidup, agar laut kita lestari" ucap Hamzah Sinaga.
"Apabila laut kotor, cabut saja ISOnya, SNI ISO 14001 adalah standar yang disepakati secara internasional dalam menerapkan persyaratan untuk sistem manajemen lingkungan (SML). jika begini bila perlu ini harus dikaji oleh badan lingkungan hidup, agar laut kita lestari" ucap Hamzah Sinaga.
Banyak permasalahan PT Pelabuhan Indonesia(Pelindo) ini, belum lagi abu beterbangan dijalan, jadi suasana wilayah laut Belawan dan sekitarnya terkesan kumuh dan kotor, tegasnya lagi. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.