Medan, (SHR) Para pelaku usaha atau pengusaha dan UKM diingatkan untuk tidak
memproduksi ataupun membuat produk yang berbahaya.Hal itu disampaikan
kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan Yulius
Sacramento, pada peringatan HUT ke 17 BBPOM, Minggu (25/2/2018) di
Medan.
"Lindungi masyarakat jangan sampai jadi korban. Khusus para
pelaku usaha agar tidak produksi yang bermasalah. Juga pada UKM agar
tidak produksi makanan yang bermasalah," tegas Sacramento.
Diungkapkannya, semakin marak modus operasional hadirnya produk ilegal
artinya belum dievaluasi memenuhi syarat, tidak dikenal siapa yang buat
dan bagaimana keamanannya. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat yang
terkena penyakit kanker leher rahim, kanker payudara dan banyak yang
berobat. Dapat menimbulkan penyakit pencernaan, lambung, bahkan
pertumbuhan yang tidak normal serta banyaknya masyarakat yang cuci darah
di rumah sakit.
"Analisis
kajian ilmiah,80 persen karena produk yang masuk ke perut bermasalah.
Karena penyakit tersebut, saat makanan dikonsumsi maka 10 tahun ke depan
baru bermasalah. Presiden minta pengawas obat dan makanan, benar benar
efektif. Jangan sampai masalah obat, makanan dan narkoba,10 tahun lagi
menjadi tantangan," ujarnya.Dalam acara yang dihadiri BNN Sumut,
perwakilan dinas kesehatan Sumut, dinas kesehatan Medan, pelaku usaha,
mahasiswa dan lainnya dengan tema gerakan nasional waspada obat dan
makanan ilegal serta sosialisasi penyalahgunaan obat dan narkotika.Karenanya,
melalui HUT BBPOM ke17 ini, Sacramento meminta semua komponen bahu
membahu agar masa depan anak anak ke depan menjadi lebih sehat dan
Indonesia yang damai dan sejahtera. Sementara perwakilan BNN Sumut T.Harianja menyampaikan Presiden menyatakan Indonesia darurat narkoba."Kami
berharap, mari kita deteksi dini narkoba dengan tes urine. 14 juta
penduduk Sumut dan ranking dua terbanyak pengguna narkoba. Kita sudah
antisipasi. Selamatkan penduduk agar bebas dari narkoba. Laporkan sama
kami kalau ada transaksi narkoba, pengguna dan yang dicurigai," ujarnya.Perwakilan
dari Dinkes Sumut Sri Suryani Purnamawarti berharap semoga kinerja
BBPOM semakin lebih baik begitu kerjasamanya dengan Pemprovsu menjadi
lebih baik."Sumut salah satu pintu masuk makanan, obat ilegal,
narkoba selain pelabuhan resmi. Sepanjang pantai timur banyak pelabuhan
tikus untuk dimasuki barang ilegal. Kinerja Dinkes Sumut dan BBPOM tidak
berhasil tanpa didukung masyarakat," katanya.Dalam acara
tersebut juga dilakukan pemberian sertifikat piagam bintang bagi UMKM
yang telah penuhi standar higienis dan sanitasi dan audit lainnya.
Pemberian sertifikat piagam bintang keamanan pangan untuk kantin sekolah
bagi beberapa sekolah dasar. Pemberian hadiah bagi pemenang lomba di
lingkungan BBPOM serta penarikan hadiah lucky draw. (ceria)
Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.