Medan, (SHR) Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Medan mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), segera mengambil sikap menjawab keinginan sejumlah pihak agar Stadion Teladan segera direnovasi sesuai standar yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia.
Hal
ini tidak lain agar tim kebanggaan Kota Medan, PSMS bisa memakai
Stadion Teladan sebagai home base saat tampil di liga 1 musim 2018.
Mengingat perhelatan Liga 1 musim depan, direncanakan akan dimulai Maret
2018. Saat ini, Stadion Teladan baru sebatas pembenahan rumput stadion
sejak Oktober lalu. Pengelolaan Stadion Teladan yang saat ini masih
menjadi wewenang pemko Medan, butuh pembenahan sejumlah fisik bangunan
berstandar. Mulai dari lampu stadion, papan skor, ruang ganti pemain,
hingga area parkir.
Ketua
Askot PSSI Medan, Iswanda Nanda Ramli juga mengusulkan Stadion Teladan
segera berbenah agar lolos verifikasi sebagai Home base PSMS musim
depan. "Yang kita ketahui pembenahan masih sebatas rumput stadion karena
memang anggarannya sudah diajukan di pengajuan 2017. Kini masih terus
dalam tahap pengerjaan. Sementara untuk perbaikan sarana dan prasarana
stadion belum dilakukan. Mudah - mudahan cepat dianggarkan ke DPRD
Medan." harap Iswanda Nanda.
Namun,
sepertinya keinginan masyarakat agar anggaran untuk renovasi stadion,
terancam gagal. Mengingat, jadwal finalisasi Kebijakan Umum Anggara
Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPS) di DPRD Medan 2018,
dilaksanakan Sabtu, (2/11/2017). "Seandainya tidak ada usulan anggaran
pembenahan stadion di DPRD, kita tuntut Pemerintah Kota Medan untuk
segera mengajukannya. Karena ini akan memakan waktu banyak, termasuk
harus mendapatkan persetujuan gubernur Sumut terlebih dahulu. Apalagi
Liga 1 akan berlangsung tiga bulan lagi," ucap pria yang akrab disapa
Nanda ini.
Nanda yang
merasa peduli dengan kemajuan sepak bola Medan, juga meminta pemko harus
segera berbenah, serta lebih jeli untuk menyampaikan pengajuan anggaran
tersebut. "Masyarakat Medan sudah merindukan PSMS main lagi di Stadion
Teladan. Apalagi gairah pemain pastinya akan berkurang jika main di
luar. Jadi mereka (Pemko) sudah sewajarnya jemput bola demi
terealisasinya pembenahan stadion dan melihat kembali PSMS bermain di
Teladan dalam mengarungi liga tertinggi di tanah air," ujarnya.
Dalam
kesempatan itu juga, Nanda merasa yakin DPRD Medan akan setuju dengan
pengajuan anggaran tersebut. "Karena ini kan juga untuk kepentingan
masyarakat Kota Medan. Tapi, saya tetap optimis, Stadion Teladan bisa
jadi home base PSMS." harapnya.
Sebelumnya,
presiden PSMS Kodrat Shah mendesak Pemko Medan segera merampungkan
renovasi Stadion, sesuai standar yang diinginkan oleh PT Liga, dan
sesuai dengan standar AFC. "Terima kasih kepada Pemko Medan yang sudah
mulai merenovasi stadion. Mohon kepada Pemko Medan segera dituntaskan,
karena di liga 1 lapangan harus memenuhi syarat yang ditetapkan PT
Liga," harap Kodrat.
Sejauh
ini pengelolaan Stadion Teladan berada di bawah tanggung jawab Dinas
Pertamanan dan Kebersihan. Sehingga dinas tersebut hanya mengajukan
anggaran untuk membenahi lapangan seperti rumput dan sebagainya.
Sementara
untuk pembenahan sarana dan prasarana atau fisik bangunan berada di
bawah tanggungjawab Dinas Perkim. Sehingga pengajuan anggarannya
dilakukan oleh dua dinas yang berbeda. Dari informasi yang diperoleh,
diperkirakan butuh Rp 10 Miliar untuk renovasi.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.