Dua Hari Dua Malam Lawan Ombak Dilaut, Nelayan Tradisional Ini Rindukan Bantuan


LABUHAN - SHR Malang nian nasib ketiga nelayan tradisional dengan alat tangkap pancing cumi ini, pasalnya dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini adanya ombak yang begitu besar menyebabkan nelayan tersebut terombang ambing dilautan lepas selama dua hari tiga malam, Rabu(06/12).

Ketiga nelayan tersebut diantaranya Poniran alias lelek (45) Dayat(40) agus warga gang anggrek lingkungan VIII Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan  bertarung nyawa melawan ombak laut diseputaran kuala Pantai cermin.


awal kejadianya, pada tanggal (28/11/17) Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIB ketiga nelayan itu pergi melaut dari perairan Belawan menuju laut lepas, sesampainya Kamis (29/11) jam 16.00 sore ditempat biasa mereka memancing cumi diseputaran line1, kala itu ketika tengah asyik memancing cumi-cumi, tiba-tiba cuaca yang kurang bersahabat datang menghampiri mereka, kemudian yang rencananya mereka hendak ke pinggir, ombak besar ketinggian sekitar 8 meter menggulung boat mereka hingga menyebabkan sampan yang mereka kemudi telangkup.


Setelah sampan Poniran Dan kawan-kawan(dkk) telangkup, dengan bantuan bambu katil dan tutup mesin, mereka bertahan dua hari dua malam mengapung dilaut lepas, dengan dua benda tersebut mereka bertahan melawan ombak besar hingga berhanyut diseputaran kuala pantai cermin yang tidak jauh dari pertengahan pulau berhala. "nasib baik,lah bang tak lama kemudian kami diselamatkan boat pukat langgar dengan nama nakhoda Asnan, dan diturunkanlah kami diperairan Teluk Nibung dipelabuhan Tanjung Balai, khabarnya ada juga teman kami yang terkena ombak yang sama" kata Poniran ditemui dirumahnya sembari menunjukkan luka-luka yang dialaminya karena naas tersebut.

Mujait salah satu tokoh nelayan pesisir pantai timur meminta kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk memperhatikan kondisi nelayan-nelayan tradisonal yang terkena musibah itu."Saya memohon kepada pemerintah segera diperhatikan, segera diresponlah nelayan yang terkena ombak ini, ini dikarenakan menyangkut manusia, harusnya sudah didengar, ini masalah serius, alhamdulillah mereka diberi umur panjang, perlu perhatian elemen masyarakat karena ini manusia, mereka yang lebih tau, jangan dilayaskan pula, jangan lama-lama, ini musibah" tegas Jait (Ariel)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.