Medan, (SHR) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar razia besar-besaran mulai 1 sampai 14 November 2017. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.Pasalnya, kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas masyarakat Sumatera Utara masih terbilang rendah. Buktinya, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) setiap tahun relatif tinggi. Pada operasi Zebra 2016, terjadi 2.623 kecelakaan yang merenggut 649 korban jiwa. Angka ini hanya terpaut sedikit pada tahun sebelumnya.Data Korps Lalu Lintas 2015 mencatat, pada operasi serupa tercatat 3.141 kejadian yang mengakibatkan 778 orang tewas. Jumlah pelanggaran lalu lintas juga ratusan ribu.
"Karena itulah apel gelar pasukan ini dilaksanakan. Tujuannya untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan," sebut Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, ketika membacakan amanat Kepala Korps Lalulintas Polri saat memimpin upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (1/11).Hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Agus Andrianto, Ketua DPRD Sumut, Kepala BNNP Sumut, Wakil Walikota Medan, para Pejabat Utama Polda Sumut dan Forkopimda Sumut.Dalam amanat itu Kepala Korps Lalulintas mengatakan, perlu dilakukan beberapa upaya untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Salah satu caranya dengan memberdayakan seluruh pemangku kewajiban supaya dapat diambil langkah-langkah komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas secara tuntas
"Sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran berlalu lintas," pungkas Erry. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.