Tapsel,SHR - Agus
Supriono Manager Divisi Lingkungan, Sosial dari PT Nourt Sumatera Hydro
Energy (NSHE), kepada wartawan, Kamis, 20 Juli 2017 mengatakan, secara
global pembangunan PLTA Sipirok, Marancar, Batangtoru (Simarboru)
memiliki impack yang lebih besar.
Bukan
hanya Tapanuli Selatan, atau Tabagsel yang terdiri dari Kabupaten
Tapsel, Madina, Palas, Paluta dan Kota Padangsidimpuan, akan tetapi
secara menyeluruh yaitu se Sumatera Utara.
Ia
menambahkan, jelas masyarakat Sumatera Utara akan terbantukan dengan
pasokan tambahan listrik selesai pembangunan PLTA Simarboru tersebut
mengingat daya wattnya mencapai 510 Mega Watt.
Terkait
dengan proyek PLTA Simarboru mengingat ketiga kecamatan, Sipirok,
Marancar, Batangtoru masuk zona pengembangan dalam pembangunan tersebut.
PLTA Simarboru memang didesain untuk menjawab kekurangan pasokan kekurangan atas kebutuhan listik secara Nasional.
Tujuannya
memang untuk melayani kebutuhan masyarakat pada saat suplay PLN tidak
mencukupi, sehingga kebutuhan masyarakat harus terpenuhi makanya
perusahan swasta berkeinginan mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) di Batangtoru.
"Oleh
karena itu pemerintah daerah setempat juga harus mendukung, mengingat
PT NSHE merupakan perusahan swasta yang sudah menasional," ujarnya.
(Saut Togi Ritong)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.