BELAWAN - SHR Laut adalah ciptaan Maha Karya Tuhan yang paling
indah, lebih lagi ikannya yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia
dan kemajuan perekonomian bagi masyarakat khususnya Provinsi Sumatera Utara,
Kota Medan, Belawan. Sabtu(05/08/2016)
Disamping alat
penangkapan ikan pukat hela(Trawls) marak beroperasi dilaut. Tabung gas melon 3 Kg bersubsidi pun jadi sasaran
pengusaha kapal-kapal ikan skala besar diwilayah perairan Gabion Belawan.
Seperti diketahui, tabung
gas LPG 3 Kg yang semestinya yang berhak menikmati subsidi elpiji 3 kg
adalah 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah alias masyarakat
miskin. Kini Elpiji melon diduga disalahgunakan oleh oknum tertentu hingga
dapat dinikmati pengusaha Gabion Belawan untuk kepentingan kapal-kapal ikan
skala besar
Nelayan-nelayan tradisional khususnya Kelurahan Pekan Labuhan merasa tak pernah mendapat tabung gas melon
tersebut semenjak Konvensi(peralihan minyak tanah ke gas). “Kita (nelayan) belum pernah
ada bantuan gas melon itu, tapi yang sangat kita sayangkan , mengapa gas LPG
tersebut banyak berserakan di kapal-kapal ikan yang ada di Gabion Belawan,
kalau memang ga percaya kita bias cek langsung ke gudang-gudang Gabionnya, bukan
hal asing lagi dari pandangan kami para nelayan tradisional apabila hendak
pergi melaut” kata Hafizal
Ditambahkannya, Hal ini merupakan penyalahgunaan! gas melon yang
merupakan subsidi dari pemerintah untuk masyarakat miskin, kini begitu mudah dinikmati
para pengusaha kapal ikan Gabion Belawan “Kita mintakan kepada pihak Pertamina
dan pihak-pihak terkait yang lain untuk menindak tegas peredaran gas LPG 3 Kg
ini di pelabuhan perikanan Gabion Belawan, dan bila perlu mencabut izin penyalur yang
mendistribusikan gas melon tersebut” tegasnya lagi.
Terpisahkan, Arief Hidayat GM Perum Perikanan Indonesia Gabion Belawan ketika dikonfirmasi via seluler belum ada jawaban. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.