MEDAN, (SHR) - Dimas Sinambela (20), pengamen yang biasa mangkal di Stasiun Kereta Api Medan, Jl Stasiun babak belur dihajar warga.Pria yang tinggal di Jl Pemuda, Kecamatan Medan Kota ini ditinggal oleh teman-temannya usai mencuri uang sopir angkutan kota (angkot) yang kebetulan mangkal di depan stasiun.
"Tersangka ini perannya memantau situasi sebelum beraksi. Ketika kedua temannya kabur usai mencuri uang sopir angkot, tersangka ketinggalan," ungkap Kapolsekta Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Jumat (7/7/2017).Melihat tersangka kebingungan hendak kabur, warga yang sudah curiga lantas melakukan pengepungan. Tersangka yang ketakutan kemudian memilih jongkok menghindari pukulan di bagian wajahnya."Ketika amuk massa terjadi, ada aparat yang menyelamatkan tersangka. Kemudian, tersangka diserahkan pada anggota yang kebetulan melakukan patroli," ungkap Victor,Saat diinterogasi, tersangka mengaku ia dan kedua temannya yang lain mengambil uang Rp300 ribu milik sopir angkot. Namun, uang itu keburu dibawa kabur oleh dua temannya."Tersangka ini kerap berbelit-belit saat memberikan keterangan. Ia belum mau menunjukkan dimana rumah dua temannya yang lain," kata Victor.Meski begitu, mantan Wakasat Reskrim Polresta Medan ini yakin dua pelaku lainnya akan tertangkap. Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi yang ada di lapangan.(cc)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.