Medan, (SHR) 5000 masyarakat sumut yang berasal dari sejumlah
elemen memadati halaman KS Tubun Markas Polda Sumut, Senin (26\6\2017) untuk
menyatakan rasa duka dan Simpati pada Almarhum Ipda (Anumerta) Martua
Sigalingging yang gugur akibat penyerangan teroris pada saat melaksanakan
tugasnya, Minggu (25\6\2017) pukul 03.00 wib.Masyarakat mulai
berdatangan sejak pukul 18.00 wib dan memadati halaman KS Tubun untuk acara
pembakaran lilin, berdoa dan peletakan karangan bunga tanda turut berdukacita
terhadap Ipda Martua Sigalingging.Ketua PGI Pdt Martin Manulang dengan semangat memberikan
Yel-Yel indonesia merdeka, pancasila harga mati, NKRI, dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu tabur bunga diikuti seluruh peserta sebagai penghormatan
kepada Almarhum Martua. Acara pembakaran
lilin ini dimulai sekira pukul 19.00 wib dan selesai pukul 21.00 wib, acara
berjalan dengan lancar tertib.Dalam sambutannya,
Ketua PGI didampingi ketua BKAG kota Medan mengatakan, "Kami datang untuk
memberikan dukungan Polri/TNI dalam menumpas teroris dan radikalisme di
Sumatera UtarSementara Pemuda
Silima mengatakan, siap menjadi garda terdepan mendukung Polri/TNI bersama
masyarakat menolak kekerasan yang terjadi di bumi nusantara, khususnya di
Sumatera Utara. "Menolak ajaran
ISIS, radikalisme dan intoleran sebab Sumut adalah daerah yang aman dan sangat
toleran antar suku agama dan ras," ujar tokoh Pemuda Marga Silima."Sumatera Utara
yang heterogen jangan dikotori dengan kekerasan, intoleran dan siap menghempangnya, jangan takut kepada ISIS dan tidak ada kata lain NKRI adalah
harga mati," ujar seorang tokoh marga Sigalingging mewakili keluarga
almarhum. Pada akhir acara,
Kapolda Sumut Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel mengajak masyarakat Sumatera
Utara agar saling bahu membahu menumpas ISIS dan kekerasan sampai
keakar-akarnya. "Polisi tidak
takut kepada ISIS," tegasnya.(ceria)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.