Medan, (SHR) Polda Sumut menyatakan sudah mengantongi identitas kedua tersangka penyerangan terhadap personel yang berjaga/piket di Mako Polda Sumut, subuh tadi, Minggu (25/6).
"Identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dilakukan
pendalaman serta pengembangan," tutur Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol
Dra. Rina Sari Ginting padaSwaraHati Rakyat.Com melalui pesan elektronik, pagi
ini.
Rina menegaskan bahwa Polda Sumut menduga kedua pelaku, salah satunya masih hidup, diduga telah berafiliasi dengan ISIS.
"Diduga pelaku berafiliasi dengan ISIS," tegasnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, dua orang tak dikenal (OTK) melakukan
penyerangan pos jaga di pintu 3 (pintu keluar ) Mapolda Sumut, pada
Minggu, (25/6/2017), sekitar pukul 03.00 Wib. Pelaku diduga masuk dengan
cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan.
"Polda
Sumut memiliki 2 pintu masuk dan 1 pintu keluar dan seluruhnya ditutup
setelah jam 18.00 wib. Pintu 1 (pintu masuk), dijaga oleh 9 orang
Sabhara, Pintu 2 (pintu masuk VIP) dijaga oleh 14 orang Brimob dan Pintu
3 (pintu keluar) dijaga 4 anggota Yanma. Ini pos yang diserang," rinci
Kabid Humas Polda Sumut.
Dijelaskannya, pada
saat kejadian, pos penjagaan di pintu 3 dijaga oleh 4 org anggota Yanma,
dimana 2 sedang berada di penjagaan, sedangkan 2 orang lainnya
melakukan patroli.
"Salah satu dari personel
yang sedang berada di penjagaan, an. Aiptu M. Sigalingging diketahui
tewas dengan luka tusukan di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan
dada kiri, yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan di
dalam kamar," jelas mantan Kapolres Binjai ini.
Saat
adanya perlawanan, Brigadir E. Ginting melihat melihat dua orang asing
sudah berada di dalam kamar tempat Aiptu M. Sigalingging isitirahat, dan
terjadi keributan.
Brigadir E. Ginting mendatangi kamar dan terjadi perkelahian, pelaku berteriak "Allahu Akbar" sambil mengancam dengan pisau.
Kemudian
Brigadir E. Ginting lari berteriak meminta bantuan kepada anggota
Brimob yang sedang patroli dan yang bertugas di pos Jaga 2.
Anggota
Brimob yang jaga langsung melakukan penyerangan dengan menembak pelaku.
Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat dan satu orang ditangkap
hidup.(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.