MEDAN – SHR Bukan hal yng baru lagi, praktek Kencing dijalan ,
aksi nakal supir tangki PT Pertamina pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM),
marak terjadi disepanjang jalan Yos Sudarso depan gudang diseputaran simpang Kawasan
Industri Medan(KIM) Mabar Kecamatan Medan Deli hingga sampai Medan Labuhan (wilayah
Medan Utara), Selasa(13/06)
Bak seperti minum obat, truck tangki-tangki tersebut kencing dipinggir jalan, sudah menjadi tontonan yang
dapat dilihat sehari-hari di sepanjang jalan Kolonel Laut Yos Sudarso Medan –
Belawan, Samping BGR Jl Marelan Raya dan Hamparan Perak. Praktek yang merugikan negara ini, seolah menjadi trend
dikalangan para supir tangki dan mafia
penampung BBM.
Penelusuran awak media dilokasi, minyak BBM bersubsidi ini diterima oleh
penampung minyak dengan modus menggunakan mobil-mobil Pickup yang telah
menyediakan beberapa jerigen untuk menampung BBM secara illegal itu.
Yandri selaku Tokoh Pemuda Masyarakat Medan Utara angkat bicara
terkait keberadaan siong tempat Kencing Tangki Pertamina. Hal ini dapat
merugikan negara dan pengusaha. ” Sangat disayangkan sekali, akibat ulah para
mafia minyak yang telah proses bujuk rayu mengajak para supir truck
tangki untuk menjualkan minyak kepada para mafia Siong tersebut, akibatnya negara
sudah dirugikan miliaran rupiah setiap harinya, tambah lagi merugikan pengusaha
BBM juga” katanya
harusnya aparat terkait dapat menghentikan aksi-aksi nakal ini,
apalagi saat ini semakin banyak bermunculan gudang penampung BBM ilegal
(Siong) dan tetap aman dan lancer beraksi, “bila perlu tangkap para
bos Siong. kalau bisa dihentikan saja bisnis haram ini” tegas Yandrie
Terkadang mereka menampung BBM bersubsidi mulai jenis
premium (SPBU), solar(Industry) bahkan BBM jenis avtur.
“Dan kita acapkali menyurati dan mengkonfirmasi kepihak Pertamina TBBM Medan yang berada di jalan Putri hijau medan dan Pertamina TBBM Medan Group” beber Yandrie lagi (Ariel)
“Dan kita acapkali menyurati dan mengkonfirmasi kepihak Pertamina TBBM Medan yang berada di jalan Putri hijau medan dan Pertamina TBBM Medan Group” beber Yandrie lagi (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.