BELAWAN – SHR Ribuan umat Islam
turun kejalan, adakan pawai(orasi) sebagai bentuk kepedulian menyambut
datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal menunggu hari, Sabtu(20/05).
Sorak sorai lantunan ayat suci
Alqur’an, nada lantang “Allahuakbaru” terdengar dari teriakan takbir ribuan umat muslim yang turun
kejalan tersebut.
H.Irfan Hamidi selaku ketua DPP Kesatuan Aksi Umat Islam (KAUMI) didampingi Herianto laut Foru Masyarakat Belawan (Formabem) dan Forum Ormas Islam Peduli Belawan Badrun Alkholidi pimpin pawai 1000 bendera ormas tersebut.
H.Irfan Hamidi selaku ketua DPP Kesatuan Aksi Umat Islam (KAUMI) didampingi Herianto laut Foru Masyarakat Belawan (Formabem) dan Forum Ormas Islam Peduli Belawan Badrun Alkholidi pimpin pawai 1000 bendera ormas tersebut.
Menurut
H.Irfan Hamidi Pihaknya menurunkan 5 ribu umat yang merupakan gabungan dari Ormas
Muhammadiyah, Al Washliyah dan Nadhatul Ulama Kecamatan Belawan serta Pengajian
Se-Medan Utara.
Tujuan kegiatan ini menghimbau
kepada masyarat luas menghormati datangnya bulan suci Ramadhan, tampak lantunan
Allahuakbaru terdengar sepanjang jalan, aksi ini dilakukan ke titik-titik
lokasi perjudian dan lokasi maksiat di wilayah medan utara, mulai dari belawan
hingga titipapan meminta menghentikan aktifitasnya dalam Bulan Suci
Ramadhan.
Titik kumpul orasi ini mulai dari masjid muhammadiah belawan sekira pukul 14.00 wib. Dengan menggunakan atribut lengkap dan bendera ormas sebanyak 1000 buah.
“Kita ingin Ribuan masyarakat yang bijak, masyarakat yang
pintar, ini suatu tanda bagian kemarahan umat Islam tapi tadi tidak ada hal-hal
yang signifikan dan wajar-wajar saja, kita hanya menginginkan sebentar lagi
bulan Ramadhan tiba “jangan ada maksiat didaerah kita” seperti tempat hiburan,
tempat pelacuran , judi, togel dan penyakit yang lain” kata H Irfan
Dalam bulan suci Ramadhan nanti
jika aktifitas masih juga berlanjut, maka pihaknya akan lakukan
"sweeping" langsung turun kejalan lagi. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.