LABUHAN - SHR Nasib apes menimpa Aidi Gunawan Lubis (30), warga Jalan Selar Pajak Baru Belawan. Usahanya untuk mendapatkan HP Android merek OPPO milik Indah Puspita Sari (19) kandas sudah. Sepeda motor Mio Soul merah BK 3980 XJ yang ditunggangi bersama rekannya masuk lubang dan terjatuh. Tanpa dikomando, warga yang geram memukuli hingga babak belur. Sedangkan rekan Aidi lolos dari sergapan warga, Kamis (18/5) sekitar pukul 07.00 Wib.
Aksi penjambretan yang menimpa Indah bermula, ketika Indah dan rekannya hendak pergi ke kampus. Tak jauh dari kediamannya, atau persisnya dijalan Young Panah Hijau Titi Gantung Raja Lama Kel. Pekan Labuhan Kec.Medan Labuhan. Sepeda motor yang dikenderai Indah dipepet oleh Aidi dan rekannya.HP yang berada digenggaman Indah berhasil dikuasai Aidi dan rekannya.
Tak rela Hp nya berpindah tangan, dengan sekuat tenaga mahasiswi yang menetap di Jalan Ýong Panah Hijau Gg. Sapta Ling. XI Kel. Labuhan Deli Kec.Medan Marélan dan rekannya meneriaki keduanya rampok. Mendengar teriakan tersebut, warga dan pengendara yang melintas dilokasi tersebut melakukan pengejaran.
Takut dan gugup menghantui duo jambret ini. Sepeda motor yang dikenderai pun oleng dan terjatuh. Rekan Aidi berhasil kabur dari sergapan warga, sementara Aidi tak sempat kabur karena tertimpa kenderaan.
Tanpa dikomando, warga dan pengendara yang melintas melayangkan pukulan dan tendangan. Akibatnya, kaki dan sekujur badan memar sedangkan kepala dan mukanya harus mendapatkan belasan jahitan. Tak hanya itu, warga juga melampiaskan kekesalannya dengan merusak kenderaan yang digunakan tersangka.
Melihat sang jambret tak berdaya, warga pun menghubungi pihak kepolisian dan selanjutnya membawa tersangka kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya, korban membuat laporan yang tertuang dalam LP/ 348 / V / 2017 / SU /Pel.Blwn / Sek Medan Labuhan tanggal 18 Mei 2017. Dengan kerugian Rp 3.5 juta.
Tersangka yang diangkut dengan kursi roda tak sanggup menjawab pertanyaan wartawan. Wajahnya hanya meringis menahan sakit akibat dimassa. Dengan susah payah, petugas dibantu medis mendorong tersangka ke Mapolsek Medan Labuhan yang jaraknya hanya belasan meter saja.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Ponijo pada awak media ini mengatakan, tersangka diamankan setelah mendapatkan amuk massa. Pihak kepolisian mendapat laporan dan selanjutnya mengamankan tersangka dengan membawanya ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Tersangka telah kita amankan, sedangkan korban sedang membuat laporan. Tersangka sendiri mengaku kalau aksinya itu dilakukan secara acak dan tidak memiliki target. Tersangka akan dijerat dengan pasal 363 Kuhp tentang pencurian dengan ancaman diatas 2 tahun,”terang Ponijo. (Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.