Alamak, Ini Ternyata Alasan Lapas Banyak Penghuninya

MEDAN,(SHR) - Pengguna narkoba di Sumatera Utara jumlahnya sudah sangat mengkhawatirkan.Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Andi Loedianto menyebutkan dari sekitar 14 juta penduduk di Sumut, 350 warganya dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika."Saat ini BNNP mencatat 350 orang di Sumut terdampak narkoba. Bila tidak dicegah maka jumlah penggunanya akan terus semakin bertambah," ungkap Andi disela-sela acara deklarasi Asrama Polisi Bebas Narkoba, di Mako Brimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Rabu (3/5/2017).Banyaknya pengungkapan kasus narkoba membuat sejumlah Lapas di Sumut menjadi kelebihan kapasitas penghuni.Bahkan ketika BNNP melakukan pengecekan tes urine terhadap warga binaan yang berada di dalam satu sel, 90 persen diantaranya positif mengkonsumsi narkoba."Pernah kami melakukan tes urine mendadak terhadap satu sel yang terdiri dari 30 orang. Ketika kami tes urine hanya satu yang negatif, 29 lainnya justru positif, berarti peredaran narkoba di juga mengkhawatirkan," ucapnya.Sementara itu, pimpinan rombongan Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan menyebutkan angka pemakai narkoba di Sumut berdasarkan perhitungan politik, maka dapat memilih dua anggota legislatif pusat."Untuk menjadi anggota DPR RI di sumut butuh 100 ribu-150 ribu suara. Tapi pak Andi bilang pengguna narkoba di Sumut sudah mencapai 350 ribu orang, berarti dua anggota DPR RI asal Sumut bisa terpilih kalau secara hitung-hitungan suara. Ini sudah luar biasa mengkhawatirkan," kata Trimedya yang langsung disambut tawa oleh para peserta acara.Ia juga menyebutkan aksi deklarasi asrama polisi bebas narkoba ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan dapat dijadikan role model bagi seluruh Polda di Indonesia dalam memberantas narkotika.(ceria)