Universitas Simalungun Gelar Slalom Test

SIANTAR, (SHR) - Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah bersama Rektor Universitas Simalungun (USI), Marihot Manullang, Pembina Yayasan USI, Polentyno Girsang, Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto membuka acara slalom test di depan Kantor Wali Kota Jalan Merdeka, Minggu (2/4).
Pelepasan ditandai dengan pengangkatan bendera, yang langsung diawali dengan atraksi peserta dengan mobil pick up dan motor besar.
Selain memperebutkan tropy Gubernur Sumatera Utara, event ini juga memperebutkan total hadiah Rp 20 juta yang terbagi dalam beberapa kategori baik mobil maupun kelas jenis motor. Dalam sambutannya, Hefriansyah mengapresiasi kegiatan yang digelar Universitas Simalungun ini. Event seperti ini, katanya diharapkan bisa menghilangkan budaya balap liar di Siantar. "Sejak saya SD sampai sekarang, jarang saya melihat kegiatan slalom test seperti ini. Terakhir saya pernah menonton acara seperti ini pas waktu tamat SD mau beranjak ke SMP. Jadi sudah cukup lama kita tak melihat kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada Universitas Simalungun yang berkenan memprakarsai kegiatan ini. Semoga berbagai event olahraga lainnya, juga bisa kita kembangkan di hari-hari mendatang," katanya
Menurut Rektor USI, Marihot Manullang, kegiatan ini digelar dalam rangka memperkenalkan olahraga otomotif kepada masyarakat. Apalagi , olahraga jenis otomotif jarang digelar di kota Pematangsiantar. "Terima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota Pematangsiantar dan Bapak Kapolres Pematangsiantar yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga ke depan, kerja sama kita dalam menggalakkan dan mengembangkan berbagai event olahraga bisa terus berkesinambungan,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Pematangsiantar, Dodi Darjanto mengharapkan agar Pemko Pematangsiantar bisa memfasilitasi anak-anak muda penggemar olahraga otomotif. Apalagi, di Kota Pematangsiantar, banyak penggemar motor, yang kerap menggunakan badan jalan untuk berlomba secara ilegal. Padahal kegiatan ilegal di jalan raya ini, sangat berbahaya, baik bagi mereka maupun pengguna jalan lainnya.
“Saya melihat ada tempat di sekitar Terminal Tanjung pinggir yang belum difungsikan itu, bisa digunakan untuk mereka penggemar olahraga otomotif, ketimbang balapan di jalanan,” katanya.(ss)