tampak hadir foto bersama Ketua Umum IMAMMU H Irfan Hamidi, Datuk H SyamsulArifin, Wakil Walikota Akhyar Nasution. H Razali Doyong, Dr Takari, Sekjen IMAMMU Badlun, Fauzi. |
TITIPAPAN - SHR Rapat kerja pertama Ikatan
Masyarakat Adat Budaya Melayu Medan Utara (IMAMMU) berlangsung meriah dan sukses di wisma
Labaikka Covention Hall Jalan Platina I Titipapan Kecamatan Medan Deli.Sabtu
(08/04/2017).
Hadir
dalam Raker pertama IMAMMU tersebut, H Irfan Hamidi Ketua Umum IMAMMU beserta
jajaran kepengurusannya, Datuk Sri lelawangsa Datuk H Syamsul Arifin, SE, Wakil
Walikota Medan Akhyar Nasution, tokoh masyarakat sekaligus pembina IMMAMU H.Razali Doyong, pakar budaya Dr. M Takari.
Rapat kerja pertama ini
dilaksanakan untuk menyusun program kerja kedepan. Program kerja anak Melayu akan
disampaikan kepada Walikota Medan yakni
menyarankan agar jajaran Pemko Medan sehari berpakaian adat Budaya Melayu
mengingat kota Medan merupakan tanah Deli.
“Mengingat potensi anak
melayu, tugas IMAMMU adalah untuk mengawal Provinsi Kota Medan, apa program
kerja untuk anak melayu. Kita harus bangkit, kita harus dapat bahu membahu
untuk mengangkat harkat martabat anak melayu supaya tidak hilang oleh zaman”
kata H Irfan Hamidi
Beliau juga menghimbau
para penggurus IMAMMU jangan membuat program yang berat melainkan sesuai
kemampuan kita.Anak Melayu. Dan harus bisa bahu membahu untuk mengangkat harkat
martabat masyarakat demi menjaga NKRI
sebaik- baiknya
“Saat ini kami anak melayu
di Medan ini kurang berbudi pekerti maka dari itu kami perlu mendapatkan binaan
dan nasehat agar anak Melayu tak hilang digilas zaman. melalui IMAMMU semoga mewujudkan masyarakat yang
beradat dan berakhlak mulia. Tunjukkan IMAMMU sebagai garda terdepan untuk
merubah akhlak yang buruk menjadi baik. Akhlak budi pekerti sebagai garda terdepan, serta membuat
contoh tauladan yang baik” ujar bung Haji Irfan.
Ketum IMMAMU tersebut
inginkan pemimpin dari anak melayu dari kawasan Medan Utara yang memiliki
akidah Islam akhlak yang kuat.Kita harus buktikan bahwa anak Melayu itu bisa
memimpin di Kabupaten atauapun kota tanpa korupsi, sihingga menjadi
pemimpim yang rahmatan lil ‘a lamin.
“Nanti akan kita buat
suatu seminar, kita masih bertopang pada diri sendiri, tidak bertopang pada
orang lain.
yaitu pelatihan gladiresik kepimpinan, jadi pemimpin dari anak melayu tapi ada agama dalam hatinya, pemimpin anak melayu mampu memimpin tanpa korupsi” Tegas Ketua Umum
yaitu pelatihan gladiresik kepimpinan, jadi pemimpin dari anak melayu tapi ada agama dalam hatinya, pemimpin anak melayu mampu memimpin tanpa korupsi” Tegas Ketua Umum
Sesepuh
Adat Melayu.Datok H.Samsul Arifin, SE mengatakan, kalau bicara soal Melayu tak
terlepas dengan namanya ketupat dan dodol sebagai makanan khas orang Melayu. Semula
ada keraguan dengan IMAMMU namun setela lama memantau seiring dengan jalannya
waktu ternyata Datuk berkesan dengan IMMAMU.
"Saya
siap pasang badan, komando ada ditangan H Irfan, semangat IMAMMU untuk persatuan harus tetap
terjaga .IMAMMU akan selamat bila mengikuti petunjuk Alquran. IMAMMU Harus terangkat
bisa memajukan ekonomi masyarakat Melayu karena orang melayu saat ini masih
banyak yang miskin. Melayu harus terus
bersinar, Pelopor kebudayaan, pelopor kebersihan” ucap H Syamsul Arifin.
(Ariel)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.