Jakarta,SHR-Menguatnya isu identitas atas nama
agama, kecurigaan antar elemen bangsa, meningkatnya sikap kebencian
terhadap yang berbeda dan memudarnya sikap toleransi antar masyarakat
yang ditandai peristiwa-peristiwa penggalangan massa oleh masing-masing
pihak beberapa bulan terakhir ini, seharusnya menyadarkan semua pihak
bahwa pembiaran atas sikap-sikap intoleransi, ujaran kebencian,
perampasan hak beragama dan politisasi agama merupakan ancaman atas
kemanusiaan, perdamaian, kehidupan bermasyarakat dan persatuan bangsa.
Peristiwa upaya pembubaran kegiatan
keagamaan di Sabuga – Bandung, Jawa Barat, Selasa 06 Desember 2016
adalah buah dari sikap-sikap pembiaran yang selama ini dilakukan banyak
pihak, baik masyarakat yang pasif, tokoh-tokoh yang tidak tegas bersikap
maupun pemerintah yang tidak optimal melakukan tindakan dini dan
penegakan hukum.
Seiring dengan ungkapan simpati yang
mendalam kepada saudara-saudara sebangsa dan sesama mahluk Tuhan yang
tidak bisa melaksanakan acara keagamaan dengan tenang, bersama ini kami
mengingatkan kembali pemerintah tentang pentingnya melakukan prioritas
penanganan kebebasan beragama dan peningkatan dialog antar umat beragama
yang diiringi ketegasan jaminan keamanan dan penegakan hukum untuk
menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai penutup, kami mengutip
pernyataan Khalifah Islam, pemimpin Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia,
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad:
“Jika kita benar-benar menginginkan
perdamaian di zaman kita, maka kita harus bertindak dengan adil. Kita
harus menghargai kesetaraan dan keadilan. Seperti Rasullulah saw
sabdakan dengan begitu indah, kita harus menginginkan bagi orang lain
sesuatu yang kita inginkan bagi diri kita sendiri. Kita harus berusaha
memenuhi hak-hak orang lain dengan semangat dan tekad yang sama saat
kita berusaha memenuhi hak-hak kita sendiri. Kita harus memperluas
cakrawala kita dan melihat apa yang tepat bagi dunia, bukan hanya apa
yang tepat bagi kita. Ini adalah sarana terwujudnya perdamaian di zaman
kita.( Junet )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.