MEDAN, (SHR) - Kapolrestabes Medan,
Kombes Sandi Nugroho mengatakan, hasil otopsi sementara menyangkut
tewasnya satu keluarga yang terbakar di dalam rumah di Jl
Pertanian/Simpang Gardu, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan
telah keluar. Namun, bukti fisik hasil otopsi belum diterima langsung."Ini masih hasil sementara ya. Jadi, dari hasil otopsi sementara itu,
tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh masing-masing
korban. Keempatnya meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat
kebakaran terjadi," kata Sandi, Kamis (6/4/2017).Mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini mengatakan, adanya indikasi
korban tewas karena kekurangan oksigen dapat dibuktikan dari sisa jelaga
yang menempel di bagian kerongkongan. Begitupun, Sandi masih menunggu
hasil final pemeriksaan ini.
"Jelaga hitam terdapat di kerongkongan para korban. Ini membuktikan,
para korban meninggal karena terlalu lama menghirup asap kebakaran,"
ujarnya selepas salat Zuhur.Dari kemarin, sambung Sandi, saksi yang diperiksa belum ada
penambahan. Jumlah saksi masih delapan orang, termasuk pihak keluarga."Kami masih mendalami lebih lanjut keterangan saksi-saksi yang ada di
lokasi. Sejauh ini, belum ada penambahan," ungkap perwira berpangkat
tiga melati emas di pundak ini.
Sebelumnya, adapun korban tewas masing-masing Marita Sinuhaji (58),
anak laki-lakinya Frengki (31), dan dua cucunya Selvi (5) dan Kristin
(3). Beredar kabar, keempatnya dibunuh terlebih dahulu sebelum dibakar.
(ceria)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.