Gogon Berharap Perhatian Kapolda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan

LubukPakam, (SHR) - Pihak Polda Sumut diminta untuk segera mengungkap kasus pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Desa Suka Mulia Hilir Kecamatan Namorambe, Deliserdang tahun 2013 lalu. Pembunuhan ini menewaskan tiga orang yakni pasangan suami istri, Patar Ginting dan Sakini serta seorang anak perempuan mereka Aisah Amini. Terhitung sudah empat tahun lamanya kasus pembunuhan ini terjadi namun hingga kini belum ada satu orang pun pelaku yang ditangkap. Karena ketidakjelasan perkembangan kasus ini pihak keluarga korban pun mendatangi Mapolres Deliserdang, Kamis (20/4) pagi. Saat itu adik korban, Sayful alias Gogon (49) datang bersama istrinya.
Saat menceritakan kasus pembunuhan ini kepada Tribun, Gogon yang merupakan warga Desa Jati Kesuma Kecamatan Namorambe ini pun sempat meneteskan air mata. Ia masih mengingat kalau pembunuhan yang dilakukan terhadap keluarga kakaknya itu cukup sadis. Besar harapannya agar pihak kepolisian juga dapat mengungkap kasus ini.“Sakini itu kakak kandung saya. Saya atas nama keluarga korban berharap dan memohonlah sama bapak Kapolda Sumut agar pembunuhan ini dapat diungkap juga. Karena kasus pembunuhan di Mabar dan pembakaran sekeluarga di Medan Tuntungan juga berhasil diungkap. Saya datang ke Polres untuk menanyakan perkembangan kasus ini," ujar Gogon.
Ia berkeyakinan, jika memang pihak kepolisian serius dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan pengungkapan kasus dapat dilakukan. Menurutnya sudah berulang kali dirinya mendatangi Mapolres dan juga Mapolda namun belum juga ada tandatanda kalau pelakunya akan ditangkap. Ia berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian dari Kapolda Sumut, Irjend Rycko Amelza Dahniel.
"Kalau kami dari keluarga yakin kalau pelakunya ini juga orang dekat. Cuma itulah kalau datang ke kantor Polisi sudah ada pun mungkin sepuluh kali. Tapi itulah asal ditanya bagaimana perkembangan kasus selalu aja dijawab sama polisinya akan kita upayakan. Ya jawabannya selalu aja lagu lama. Kalau keluarga kakak saya ini baiklah orangnya, Cuma memang sebelum kejadian mereka itu pernah cerita kalau mereka pernah diteror. Lampu rumah kerap kali dimatikan dari luar. Cuma gak tahu siapa yang melakukan," kata Gogon.
Pada saat mendatangi Mapolres, Gogon dan istri pun sempat membawa beberapa guntingan pemberitaan koran tentang kasus pembunuhan ini. Saat datang dirinyapun sempat bertemu dengan Kanit I Satreskrim Polres, Iptu Suhardiman. Namun pada saat itu pihak kepolisian pun lagi-lagi memberikan jawaban kalau kasus ini tetap akan mereka upayakan.Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Teuku Fathir Mustafa yang dikonfirmasi atas kasus ini mengharapkan banyak dukungan dari masyarakat. Menurutnya pihaknya saat ini sangat membutuhkan sekali berbagai informasi tambahan dari masyarakat. Dikatakannya,t kalau dalam kasus ini pihaknya sudah masuk dalam tahap penyidikan.“Ya, kami masih kumpulkan bukti-bukti. Jadi apapun informasi dari masyarakat tentang kasus ini kami membutuhkannya segera aja hubungi kami pihak kepolisian. Tetap jadi atensilah ini,” kata Fathir.Dari catatan Tribun, AKP Teuku Fathir Mustafa adalah Kasat Reksim keempat yang bertanggungjawab atas pengungkapan kasus ini. Sebelumnya kasus ini juga sudah sempat dipegang oleh tiga orang Kasat Reskrim lainnya.(ceria)