Terduga Otak Pembunuhan Kuna Dilepas Lalu Ditangkap Lagi, Ini Alasan Kapolrestabes Medan



MEDAN, (SHR)  - Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho angkat bicara menyangkut penangkapan kembali Siwaji Raja alias Raja Kalimas. Kata Sandi, penangkapan ini dilakukan karena penyidik berkeyakinan pengusaha tambang itu terlibat dalam kasus penembakan Kuna.
"Setelah gelar perkara, yang bersangkutan masih kuat dan patut diduga sebagai pelaku yang turut serta. Oleh karena itu, yang bersangkutan kami tetapkan kembali sebagai tersangka," kata Sandi, Selasa (14/3/2017).
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini mengatakan, pihaknya telah melakukan pembaharuan administrasi. Sehingga saat keluar dari Polrestabes Medan, Raja ditangkap kembali.
Saat ini, kata Sandi, Raja ditahan di sel sementara Satreskrim Polrestabes Medan.
"Kami sudah berupaya memberikan surat perintah penangkapan, namun dibuang dan dicampakkan oleh keluarganya," kata Sandi.
Meski mendapat penolakan, polisi tetap membuat nota acara penolakan. Sandi tetap berkeyakinan Raja terlibat dalam kasus penembakan Kuna.
"Ada hal yang belum disampaikan penyidik kepada hakim. Namun, berdasarkan keterangan telematika, dijelaskan bahwa tersangka memiliki keterlibatan saat para tersangka berkumpul," katanya.
Menyikapi persoalan ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengaku siap apabila pihaknya diprapidkan kembali. Kata Sandi, prapid adalah hak tersangka Raja.
"Prapid itu kan haknya mereka. Jadi sah-sah saja. Tentu kami siap dan kami mohon doa teman-teman semua," ungkap Sandi, Selasa (14/3/2017).
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Medan kemarin, Siwaji Raja memenangkan gugatan praperadilan dan wajib dibebaskan.
Sandi mengaku pihaknya sudah mematuhi putusan pengadilan. Maka dari itu, pagi tadi Raja diserahkan lebih dulu kepada keluarganya, lalu ditangkap lagi di depan Mapolrestabes.
Tim kuasa hukum Raja, Zulheri Sinaga mengaku heran dengan sikap Polrestabes Medan. Padahal sebelumnya, pihaknya telah menyerahkan berbagai administrator menyangkut pembebasan Raja.
"Tentu kami ada rencana ke sana (mengadu ke Mabes Polri). Tapi kita lihat dulu lah bagaimana perkembangannya," ungkap Zulheri.(ceria)
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.